PSSI Tak Masalah TC Timnas Tak Dibiayai Kemenpora

Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI tidak begitu mempermasalahkan Kementrian Pemuda dan Olahraga tak membiayai pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia di luar negeri.

"Mestinya sih tidak terlalu bermasalah walau tidak dibiayai Menpora," kata Wakil Ketua Staf Ahli Timnas Indonesia, Sihar Sitorus, kepada para wartawan usai pelantikan pengurus PSSI di sebuah gedung serba guna kawasan Gatot Subroto, Jumat (27/1) siang.

"Saya pikir, yang publik secara luas harus tahu adalah PSSI sekarang ini sepertinya melangkah dari kertas putih dan kemudian ingin menyampaikan kepada publik bahwa kami bisa kembali optimistis. Nah kalau optimisme ini bisa ditangkap publik khususnya sponsor-sponsor, mungkin mereka mau terlibat di dalam timnas," katanya menambahkan.

Sebelumnya juru bicara Kemenpora Gatot S. Dewa Broto memang menyatakan bahwa Kemenpora tak bisa memberikan dana timnas U-23 karena terbentur aturan Satuan Progam Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

Salah satu tugas staf ahli timnas, ucap Sihar, adalah meyakinkan publik tim nasional layak untuk didukung karena transparan serta program maupun targetnya jelas.

Secara pribadi, Sihar berpikir PSSI mendatang memang harus dituntut transparan.

"Karena itu adalah pertanggungjawaban kita kepada orang yang telah membantu. Siapapun dia, berapapun jumlah dan bentuk bantuannya. Itu adalah kewajiban sebagai penerima bantuan," ujar Sihar.

"Angan-angan saya untuk timnas seperti yang diinginkan semua orang selama ini yaitu timnas Indonesia yang berprestasi, itu saja. Tapi tadi kan Pak Ketua Umum (PSSI, Edy Rahmayadi) sudah menyampaikan beberapa tahapan yang harus dilakukan: menambah jumlah pemain mulai dari anak-anak sampai dewasa, kemudian infrastruktur, terus kualitas pelatih dan wasit ditingkatkan," ujarnya menambahkan.

Secara terpisah, Ketua Staf Ahli Timnas Indonesia I Gede Widiade menerangkan PSSI mendatang harus bekerja dengan cepat dan membuat rencana yang jelas.

Ia beserta tim, akan segera berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal PSSI sAde Wellington terkait deskripsi pekerjaan staf ahli timnas Indobesia

"Supaya tidak overlap dengan yang lain, supaya bisa lebih fokus, agar yang ditugaskan kepada kami dapat dikerjakan dengan cepat. Semua harus jelas. Siapa yang mengerjakan, rencananya apa, siapa yang bertanggung jawab dan yang membiayai. Kalau itu jelas, pasti hasilnya juga jelas," tutur Gede.

"Ekspektasi kami adalah menjadikan timnas diperhitungkan di tingkat ASEAN maupun Asia." (vws/jun)