Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kapten Timnas Indonesia Fakhri Husaini masih menanti izin dari PT Pupuk Kaltim untuk bisa jadi pelatih Timnas Indonesia U-15.
Fakhri mengatakan secara resmi PSSI sudah memberikan surat kepada PT Pupuk Kaltim yang isinya meminta izin agar pelatih 51 tahun tersebut bisa menangani Timnas U-15.
"Saya belum dapat persetujuan dari perusahaan. Saya karyawan perusahaan, tidak bisa begitu dapat penunjukan, langsung berangkat. Harus ada persetujuan, sampai sekarang belum ada SK yang resmi," kata Fakhri saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Senin (30/1).
"Surat sudah dikirim ke perusahaan. Tapi karena direksi kemarin ada acara, jadi belum dapat disposisi. Mudah-mudahan secepatnya dapat kejelasan supaya saya bisa laksanakan tugas pelatih dengan lebih cepat. Perusahaan mengerti kondisinya, tapi hal seperti ini kan ada aturannya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Fakhri belum mengetahui konsep yang akan diberikan pihak PT Pupuk Kaltim ketika dirinya jadi pelatih Timnas U-15.
"Apakah saya harus cuti di luar tanggungan, mengundurkan diri, pensiun dini, atau penugasan untuk kepentingan negara. Bisa tidak diizinkan juga, tapi mudah-mudahan tidak sampai tidak diizinkan," ujar Fakhri.
Ini bukan kali pertama Fakhri menangani Timnas. Sebelumnya, dia sempat terlibat dalam kepelatihan Timnas Indonesia U-15, U-17, dan U-19.
Fakhri merupakan satu dari tiga pelatih anyar Timnas yang dipilih PSSI pekan lalu. Dua pelatih anyar lainnya yang dipilih PSSI adalah Indra Sjafri untuk U-19 dan Luis Milla yang akan menangani Timnas senior dan U-22 untuk SEA Games 2017.
(har/bac)