Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, berharap kunjungan delegasi AFC dan FIFA pada pertengahan Februari mendatang dapat membantu percepatan pengembangan sepak bola di Indonesia.
"Kami harus bersiap karena kunjungan AFC-FIFA ini penting kaitannya dengan asistensi FIFA dan AFC dalam rangka membantu percepatan pengembangan sepak bola di Indonesia," kata Joko kepada
CNNIndonesia.com usai menggelar Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Makostrad, Jumat (27/1) sore.
PSSI, ucap Joko, akan menyampaikan beberapa hal terkait kondisi terkini sepak bola Indonesia kepada utusan kedua organisasi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PSSI ingin menyampaikan rencana strategis setahun ke depan, menyangkut pengembangan sepak bola, kompetisi
grassroot, dan kepelatihan. AFC sendiri ingin menyampaikan dukungan mereka dan akan membuat kesepakatan yang bisa disinergikan dan disokong AFC," katanya menambahkan.
Selain soal kunjungan AFC-FIFA, dalam rapat Komite Eksutif juga dibahas hal-hal yang menyangkut keputusan yang sudah didistribusikan pasca-Kongres PSSI di Bandung, pekan pertama Januari lalu.
"Tadi ada agenda terkait masalah kompetisi, khususnya di kompetisi amatir. Selebihnya menyangkut tim nasional, sementara persiapan PSSI dikoordinasikan di komite tetap yang ada di Exco," ucap Joko.
PSSI sendiri saat ini tengah menyiapkan kompetisi resmi yang akan bertajuk Liga 1 (teratas), Liga 2 (dulu Divisi Utama), dan Liga 3 (dulu Liga Nusantara, semi-amatir).
Salah satu hal yang disiapkan PSSI adalah operator liga baru yang nantinya akan diketuai Iwan Budianto.
Kompetisi sepak bola Indonesia musim 2017 akan bergulir setelah turnamen Piala Presiden berakhir. Turnamen Piala Presiden baru akan bergulir pada 4 Februari mendatang, dan berakhir di antara tanggal 12 sampai 19 Maret 2017.
(vws)