Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen PSSI Ade Wellington mengatakan, posisi PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) hanya sebagai operator turnamen ketika PSSI tengah dibekukan.
Kini pengurus pusat baru PSSI di bawah pimpinan Edy Rahmayadi membentuk operator baru, PT Liga Indonesia Baru.
Ade melalui Direktur Media PSSI Hanif Thamrin mengatakan, pada prinsipnya PSSI menunjuk operator baru untuk menjalankan liga profesional resmi sepak bola Indonesia bertajuk Liga 1.
"Setelah PSSI sudah bebas dari pembekuan, kami mencari orang-orang profesional yang bisa menjalankan dan menjadi tulang punggung, yaitu PT Liga Indonesia Baru," ucap Hanif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak menutup kemungkinan orang-orangnya (Sumber Daya Manusia) nanti beberapa juga akan berasal dari GTS," jelas Ade di kantor PSSI, Senin (30/1).
Namun, Ade enggan menjawan perihal status PT Liga Indonesia Baru tersebut. Pasalnya, hingga saat ini PT Liga Indonesia maupun PT GTS belum dibubarkan dan masih menunggu pembahasan di RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
Sementara itu, Hanif juga menyebut bahwa klub-klub yang menjadi bagian dari pemilik saham di PT Liga Indonesia baru sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.
Hanif juga membuka kemungkinan merekrut SDM asing yang berkompeten untuk menjadi bagian dari operator.
"Sekarang sedang diformulasikan dahulu soal kepemilikan saham," ujar Hanif.
(har)