Kante Sukses Karena Terinspirasi Drogba

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 03 Feb 2017 09:07 WIB
N'Golo Kante mengaku dirinya bisa jadi pemain hebat seperti saat ini lantaran terinspirasi cerita karier Didier Drogba.
N'Golo Kante sukses jadi salah satu pesepak bola papan atas saat ini. (Reuters / Peter Nicholls
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Chelsea, N'Golo Kante mengaku terinspirasi dari kisah sukses Didier Drogba hingga akhirnya bisa jadi pemain vital di skuat The Blues dan disebut sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini.

Kante baru memutuskan ingin terjun ke dunia profesional pada usia 19 tahun. Usia yang terbilang telat namun kini di umur 25 tahun Kante sudah menjelma jadi pemain elite dunia.

Musim lalu jadi titik balik Kante. Tak terkenal di awal musim, Kante jadi mesin lini tengah Leicester dan berhasil membawa klub tersebut jadi juara Liga Primer Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kante kemudian mendapatkan panggilan ke Timnas Perancis untuk Piala Eropa 2016 dan dibeli Chelsea dengan harga 32 juta poundsterling. Di Chelsea, Kante pun jadi sosok yang tak tergantikan.

Di balik kisah kariernya yang meroket dengan cepat, Kante mengaku terinspirasi karier Drogba. Drogba sendiri baru benar-benar terjun ke dunia profesional pada usia 20 tahun.

"Dunia sepakbola profesional membuat banyak pemain amatir bermimpi. Untuk kasus saya, saya terinspirasi setelah mendengar perjalanan karier Didier Drogba dan Adil Rami, yang berubah dari pemain amatir menjadi profesional."

"Cerita mereka memberikan kekuatan dan seolah mengatakan bahwa hal itu mungkin terjadi meskipun saya masih ada di posisi yang jauh dari tujuan tersebut," tutur Kante seperti dikutip dari Goal.


Kante mengakui bahwa dirinya terbilang telat untuk bermimpi jadi pemain profesional. Namun hal itu tak jadi penyesalan yang berlarut-larut baginya.

"Kesalahan yang mungkin ada diri saya adalah sentuhan pertama dengan sepak bola profesional. Meskipun itu tak terbilang bagus, namun saya tak menyesalinya."

Kante mengakui bahwa kehidupannya sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Boulogne sama dengan kehidupan remaja pada umumnya.

"Mungkin saja saya berharap jalan yang berbeda, saya meninggalkan rumah, keluarga, dan kawan-kawan lebih dulu. Saya tumbuh seperti remaja umumnya hingga pergi pada usia 19 tahun."

"Tetapi hal seperti itu yang kemudian membuat saya bisa melihat sepak bola dan dunia profesional dalam kacamata yang berbeda. Latar belakang itu yang membantu saya bisa jadi sosok seperti sekarang," tutur Kante.

(ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER