Yogyakarta, CNN Indonesia -- PSSI berencana membuat dua tempat pemusatan latihan (National Training Center/NTC) untuk Tim Nasional Indonesia, yaitu satu di daerah dingin untuk meningkatkan kapasitas VO2Max pemain dan satu di Jakarta.
Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington, keinginan itu sudah disampaikan PSSI kepada Presiden Joko Widodo saat Rapat Terbatas (Ratas) soal Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional, dua pekan lalu.
Kendati demikian, PSSI tetap memprioritaskan memiliki kantor yang layak seperti keinginan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam Ratas sudah kami ajukan untuk pembangunan NTC. Satu di pusat kota, harapannya di Jakarta. Usulan kedua di dataran tinggi, jadi bisa untuk latihan fisik VO2Max, aklimatisasi udara dingin," kata Ade.
Sebagai catatan, VO2Max adalah kemampuan maksimum tubuh seseorang untuk menyerap oksigen. Semakin tinggi kapasitas VO2Max seseorang, maka secara sederhana ia memiliki ketahanan tubuh yang lebih tinggi untuk menjajal 90 menit permainan sepak bola tanpa kelelahan.
Ade menyatakan PSSI belum mengetahui pasti lokasi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan fisik pemain. Ia menyatakan, yang paling penting adalah pemerintah sudah memberikan komitmen untuk membantu PSSI memenuhi kebutuhan itu.
Saat ini, PSSI sendiri sudah memiliki NTC yang berada di kawasan Sawangan, Depok. Ade menyatakan lapangan itu akan tetap dipakai karena merupakan bantuan FIFA yang bisa dipergunakan untuk 20 tahun ke depan.
"Soal di lokasinya, pemerintah yang menentukan. Untuk FIFA Forward Program, proposal sudah kami masukkan. Karena untuk program 2017 targetnya sudah harus dimasukkan 31 Desember lalu," sebut Ade.
Sementara itu, terkait kantor PSSI, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah tengah mencari tanah dan lahan. Mantan Wali Kota Solo itu menginginkan kantor PSSI nantinya berada di tengah kota.
"Kalau bisa di dalam kota, kalau tidak bisa di luar kota sedikit. Kami ingin PSSI yang mempunyai citra yang besar, kantornya bagus tapi kami ingin prestasinya juga bagus," kata Jokowi usai membuka Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/2).
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. Dia berharap kantor PSSI nantinya mudah dijangkau pengurus daerah dan tamu-tamu PSSI dari luar negeri.
"Karena kami anggota besar FIFA. Kantor PSSI harus mampu mengendalikan pelatihan-pelatihan, mulai dari klub sampai tingkat daerah," ucap Edy.
(vws)