Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten Pribadi Luis Milla selama di Indonesia, Bayu Eka Sari Teguh, menyatakan pelatih asal Spanyol itu sudah membidik beberapa nama pemain yang akan ia jadikan penggawa Tim Nasional.
Bayu juga menyebut Milla akan menyaksikan langsung saat pemain itu tampil bersama klubnya di ajang Piala Presiden 2017.
Saat dikonfirmasi nama pemain yang sudah jadi bidikan Milla, Bayu enggan mengungkap. Ia hanya menegaskan bahwa pemain itu adalah bagian dari 50 nama yang direkomendasikan Direktur Teknik PSSI Danurwindo kepada Milla setelah resmi menjabat sebagai pelatih timnas, 20 Januari lalu.
“Milla sudah sebut nama beberapa pemain yang ia mau temui. Tapi, ini sifatnya masih rahasia. Milla juga sudah mulai bekerja, walaupun masih berada di Spanyol,” kata Bayu melalui pesan singkat kepada
CNNIndonesia.com, Senin (6/2) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Milla juga sudah meminta Bayu untuk mengirimkan cuplikan video Piala Presiden. Mantan pemain Real Madrid berusia 50 tahun itu juga sudah berdiskusi dengan asisten pelatihnya soal pemain yang akan ia jadikan bagian dari Skuat Garuda di SEA Games 2017 Malaysia, Agustus mendatang.
 Timnas Indonesia harus melupakan kekecewaan di Piala AFF 2016 dan fokus pada SEA Games 2017. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Milla akan terbang ke Indonesia pada Selasa (7/2) dan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (8/2) sore. Setelah beristirahat, ia akan kembali melakukan pertemuan dengan PSSI terkait program kerjanya sebelum menjalani tur ke beberapa pertandingan di Piala Presiden untuk melihat secara langsung pemain yang jadi bidikannya itu.
“Pas datang nanti kejutan.
Go show sistemnya,” lanjut Bayu.
Sementara soal pemain naturalisasi, Bayu yang mengaku lebih intensif berkomunikasi dengan Milla dalam dua pekan terakhir mengatakan, belum ada nama selain Ezra Wallian yang diinfokan PSSI. Bayu juga menyebut fokus Milla ada di pemain lokal.
Dalam wawancara eksklusif dengan
Marca, Milla sendiri mengatakan telah memantau beberapa pemain yang menjadi bidikannya. Milla menyebut para pemain Indonesia punya karakteristik petarung.
“Saya telah melihat permainan beberapa pemain selama beberapa waktu terakhir dan sedikit mengamati cara mereka bermain di sana dan mencari cara mengembangkan permainan,” kata Milla.
“Saya melihat ada yang merupakan pemain-pemain lincah, agresif, cepat, petarung, kuat dan berani. Area yang bisa mereka tingkatkan adalah di sisi taktikal dalam memahami permainan,” lanjutnya.
Milla juga menyebut, secara individu, permainan pemain Indonesia sangat baik, bahkan soal teknik. Ia akan meminta para pemainnya nanti berlatih di pelatnas selama dua sampai tiga hari sepekan dan bermain bersama timnya di akhir pekan untuk Piala Presiden maupun kompetisi resmi, Liga 1 yang akan dimulai 26 Maret mendatang.
(vws)