Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Ketua Umum PSSI Iwan Budianto yakin bisa menjalankan tugasnya dengan baik meski tidak melepas jabatan sebagai CEO Arema FC. Posisi Iwan yang memegang dua jabatan strategis membuat adanya isu netralitas terhadap dirinya.
Menanggapi hal itu, Iwan mengaku saat ini dia masih menjabat sebagai CEO klub Arema sekaligus Direktur Utama PT Arema Indonesia. Tumpang tindih jabatan yang dilakoninya itu pun bukan masalah.
"Belum ada perubahan (soal statusnya di Arema FC)," kata Iwan melalui pesan singkatnya kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (7/2).
Menurut Iwan yang saat ini menjadi Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017, netralitas bukan datang dari jabatan. Melainkan berasal dari hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seandainya pun saya tidak jadi apa-apa di Arema, kalau niat hatinya tidak mau netral, ya tidak mungkin bisa netral," ucap Iwan.
Kiprah Iwan bersama Arema sudah terjalin sejak 2012 lalu. Dia dibantu Ruddy Widodo yang menjabat posisi General Manager.
Di tangannya, Arema menjadi runner-up ISL pada 2013, juara Piala Bhayangkara 2016, dan menjadi runner-up Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.
(har)