Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona akan memilih Stadion Santiago Bernabeu sebagai lokasi penyelenggaraan final Piala Raja pada Mei nanti, meski mengetahui stadion itu dijadwalkan akan direnovasi pada masa-masa itu.
Barcelona yang melaju ke final turnamen itu dengan menyingkirkan Atletico Madrid, disebut media Spanyol
AS dengan sengaja ingin menempatkan Madrid dalam sorotan banyak pihak.
Hal ini dikarenakan Madrid di beberapa tahun sebelumnya juga menolak permintaan menjadikan Bernabeu tuan rumah final. Penolakan dari Madrid akan membuat kesebelasan ibu kota itu menuai perhatian.
Madrid sendiri pernah menyatakan bahwa mereka akan mulai merenovasi markas setelah musim ini berakhir pada 13 Mei nanti. Artinya, mereka tidak mungkin menggelar pertandingan apapun hingga Agustus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebagaimana dinyatakan
AS, hal ini tidak akan membuat Barcelona mengendiurkan niat. Mereka ingin agar muncul perdebatan soal alasan Madrid bisa terus menerus menolak jadi tuan rumah Piala Raja.
Satu hal yang bisa menyelamatkan
El Real adalah tetangga mereka sendiri, Atletico Madrid, yang punya alasan kuat menawarkan diri jadi tuan rumah. Atletico yang akan pindah ke Stadion Wanda Metropolitano, ingin berpisah dengan stadion Vincente Calderon dengan menggelar partai bergengsi seperti final Piala Raja.
Di partai final, Barcelona akan berhadapan dengan Alaves yang menyingkirkan Celta Vigo 1-0 berkat gol Edgar Mendez, Rabu (8/2).
Barcelona sendiri akan menjalani final keempat beruntun dan total ke-39 di ajang Piala Raja. Dari 38 final sebelumnya, klub asal Katalonia itu berhasil 28 kali meraih kemenangan.
(bac)