Kompetisi Spanyol Terancam Tanpa Pengawasan Doping

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 10 Feb 2017 08:01 WIB
FIFA dan UEFA menolak menjadi badan pengawasan doping sementara di kompetisi Spanyol menyusul lembaga antidoping Spanyol tak bisa menjalankan fungsinya.
Kompetisi sepak bola Spanyol terancam tanpa pengawasan doping. (REUTERS/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kompetisi sepak bola Spanyol terancam absen dari pemeriksaan doping di kompetisi tersebut. Sudah hampir setahun sejak tes terakhir dilakukan Maret 2016, belum ada lagi tes doping di kompetisi Spanyol.
Padahal, pengetesan doping oleh lembaga antidoping yang mendapatkan pengakuan dari otoritas antidoping dunia (WADA), minimal dilakukan dalam setahun.

Badan antidoping Spanyol (AEPSAD) sebelumnya mengirimkan surat kepada WADA, tentang kegagalan mereka mematuhi standar tes doping WADA.

Seperti diketahui, WADA telah memutuskan sebelumnya, AEPSAD tak lagi bisa menjadi badan pengawasan doping setelah situasi politik di Spanyol. Sudah bulan demi bulan sejak 2016 tanpa ada pemerintah yang resmi menjalankan roda pemerintahan.
"Situasi politik yang tak biasa di Spanyol dalam beberapa bulan terakhir telah mencegah implikasi dari Hukum 3/2013 untuk memenuhi aturan dari badan antidpoing Spanyol dan WADA," demikian pengumuman resmi yang ditulis AEPSAD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lain pihak, FIFA dan UEFA menolak permintaan AEPSAD sebagai pengawas doping seperti disyaratkan oleh WADA.

"Dengan mempertimbangkan absennya badan antidoping di sepak bola Spanyol, AEPSAD mengajukan permohonan kepada FIFA dan UEFA sebagai permintaan dari WADA. Itu untuk menjalin kerja sama dengan salah satu lembaga itu mengambil alih tes doping di kompetisi sepak bola Spanyol selama AEPSAD dianggap belum memenuhi syarat kepatuhan WADA," ungkap AEPSAD.

"Namun, dua lembaga itu menolak karena FIFA beralasan mereka hanya terbatas untuk sepak bola internasional. Sementara UEFA merasa mereka hanya terbatas menangani klub-klub yang tampil di kompetisi UEFA."
Tak ayal, kompetisi sepak bola Spanyol terancam tanpa ada pengawasan antidoping menyusul FIFA dan UEFA menolak.

Padahal, kompetisi sepak bola di Spanyol macam La Liga dan Piala Raja merupakan salah satu yang terbesar di dunia dengan bertabur klub elite dan pemain bintang dunia. Dua klub raksasa dunia, Real Madrid dan Barcelona, menghuni kompetisi Spanyol. Dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pun ada di kompetisi tersebut. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER