Jakarta, CNN Indonesia -- Claudio Ranieri mengaku sulit mempercayai kekalahan 0-2 yang dialami Leicester City atas Swansea, Minggu (12/2) waktu setempat. The Foxes dianggap tampil memesona di awal laga namun terpuruk setelah tertinggal dua gol dari tuan rumah di Stadion Liberty.
“Sulit dipercaya. Kami memulai pertandingan dengan baik karena kami ingin membuat hasil yang bagus melawan tim lain yang berada di dekat zona degradasi,” kata Ranieri seperti dilansir
BBC.
“Kami membuat peluang bagus, namun mereka berhasil mencetak gol melalui tembakan pertama yang mengarah ke gawang. Kemudian kesempatan kedua mereka juga kembali berbuah gol.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Swansea membuka keunggulan di menit ke-36 lewat sepakan voli Alfie Mawson. Tuan rumah kembali unggul melalui Martin Olsson di pengujung waktu normal di babak pertama usai.
Leicester tak mampu membalas gol ke gawang Swansea dan harus menelan kekalahan 0-2 di akhir laga. “Setelah gol kedua kami kesulitan untuk bangkit,” ujar Ranieri.
Ini menjadi kekalahan kelima secara beruntun The Foxes di Liga Primer Inggris. Hasil negatif ini praktis membuat Leicester kian terpuruk di peringkat ke-17 klasemen dengan nilai 20, terpaut satu poin dari Hull City yang sudah berada di zona degradasi.
Sebaliknya bagi Swansea, kemenangan ini membuat mereka menjauhi zona degradasi. “Si Angsa” bertengger di posisi ke-15 klasemen dengan raihan 24 poin.