Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi menyempatkan diri untuk pergi ke Kairo, Mesir, pada pertengahan pekan ini untuk menjalani aktivitas promosi
Tour n' Cure yaitu kampanye pengobatan bagi pengidap Hepatitis C yang digelar pemerintah Mesir.
Messi dan Dani Alves adalah beberapa duta bagi program yang menggabungkan wisata dengan aktivitas pengobatan bersama dokter-dokter hepatologi ternama di Mesir.
Hal ini berarti Messi akan menempuh kurang-lebih tujuh ribu kilo meter pada pekan ini, karena ia akan bermain melawan Paris Saint Germain di Liga Champions pada Selasa (14/2) di Stadion Camp Nou. Bintang tim nasional Argentina itu juga harus turun melawan Leganes pada Minggu (19/2). Jarak antara Spanyol dan Mesir diperkirakan 3.500 kilo meter.
Dikabarkan
Sport English, Messi sendiri akan mendarat di Mesir pada Rabu, atau setelah melakoni laga melawan PSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semula, Messi dijadwalkan pergi ke Mesir pada Desember lalu untuk melakoni aktivitas promosi tersebut. Namun pengeboman yang menewaskan 25 orang di gereja St. Peter dan St. Paul membuat pihak Messi mengundurkan jadwal ke Februari.
Messi menandatangani kontrak dengan
Tour n' Cure pada pertengahan tahun lalu dengan negara yang dikenal di dunia dalam memerangi Hepatitis. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015 lalu juga menggelar acara hari Hepatitis C sedunia di Kairo.
Messi dan Barcelona sendiri memasuki fase-fase penting pada Februari dan Maret ini bukan hanya di Liga Champions tapi juga di La Liga. Sang juara bertahan Liga Spanyol kini berada di peringkat dua klasemen sementara, hanya terpaut satu poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Hanya saja, Madrid masih mengantongi dua pertandingan tersisa.