Jakarta, CNN Indonesia -- AS Monaco kembali menunjukkan keandalan dalam mengobrak-abrik lini pertahanan lawan. Mereka mengempaskan FC Metz 5-0, pada Sabtu (11/2) untuk mempertahankan tempat di puncak klasemen Liga Perancis.
Lima gol yang dicetak Monaco membuat mereka kini telah mengoleksi total 75 gol musim ini dari 25 pertandingan liga. Artinya, mereka memiliki rataan tiga gol per-pertandingan.
Total 75 gol ini merupakan yang tertinggi di antara lima kompetisi teratas di Eropa. Tim terproduktif di Inggris, Chelsea, baru membobol gawang lawan 54 kali (25 laga), sementara Barcelona di Spanyol 61 kali (22 laga), Napoli di Liga Italia 57 kali (24 laga), dan Bayern Munich 45 kali (20 laga).
Salah satu yang mendorong kesuksesan Monaco dalam urusan mencetak gol ini adalah kebangkitan kembali Radamel Falcao. Bomber asal Kolombia yang baru saja genap 31 tahun itu menyumbangkan 16 gol dan menjadi penyerang tersubur Monaco musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga telah mencetak empat gol dari lima penampilan di Liga Champions.
Hal ini seolah menjadi penanda kebangkitan Falcao setelah mengalami masa-masa sulit di Liga Primer Inggris. Pada musim 2014/2015 ia sempat menghabiskan satu musim menjadi pemain pinjaman MU dan hanya mencetak empat gol.
Ia kemudian kembali dipinjamkan yaitu ke Chelsea dengan harapan Jose Mourinho bisa membangkitkan kariernya. Akan tetapi ia hanya mencetak satu gol di Stamford sehingga kembali ke Monaco.
Saat ini Falcao sendiri berada di tempat ketiga daftar penyerang tersubur musim ini, setelah Edinson Cavani yang sudah mencetak 25 gol dan Alexander Lacazette dengan total 20 gol.