Jakarta, CNN Indonesia -- Tommy SUgiarto jadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di final Thailand Grand Prix Gold. Empat wakil lainnya tersingkir di babak semifinal, Sabtu (11/2).
Tommy melaju ke final setelah mengalahkan pemain Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting. Anthony lebih dulu sukses merebut gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Tommy kemudian menunjukkan kematangannya di gim kedua.Sempat tertinggal 9-11 di interval, Tommy bangkit dan memaksakan terjadinya rubber game dengan skor 21-18.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di gim penentuan, Tommy lagi-lagi berhasil memperlihatkan jam terbang yang lebih tinggi dibandingkan Anthony. Tommy terus tertinggal hingga skor 11-14. Dalam momentum tersebut, Tommy sukses merebut 10 poin beruntun dan memenangkan pertandingkan dengan skor 21-14.
Di babak final, Tommy bakal menghadapi wakil tuan rumah, Kantaphon Wangcharoen. Kantaphon melaju ke final setelah menang atas pebulu tangkis Malaysia, Zii Jia Lee, 15-21, 21-18, 22-20.
Tiga wakil Indonesia lainnya yang tersingkir di babak semifinal adalah Berry Angriawan/Hardianto, Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari, dan Alfian Eko/Annisa Saufika.
Berry/Hardianto kalah 16-21, 17-21, dari Lu Ching Yai/Yang Po Han dari Taiwan, sedangkan Greysia/Rosyita takluk 16-21, 7-21 dari unggulan pertama Chen Qingchen/Jia Yifan.
Sementara itu Alfian/Annisa gagal ke semifinal lantaran mengundurkan diri di akhir gim pertama. Alfian/Annisa mundur pada skor 20-20 karena Alfian mengalami masalah pada pergelangan kakinya.
"Waktu skor 20-19, Alfian sempat terpeleset, dan setelah itu pergelangan kakinya sakit. Ia hanya bisa terduduk dan sulit untuk berdiri," ujar Annisa dalam rilis PBSI.