Lindaweni Gantung Raket Usai Superliga 2017

CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2017 19:12 WIB
Superliga Badminton 2017 dipastikan menjadi turnamen terakhir bagi pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri.
Lindaweni Fanetri berencana gantung raket usai Superliga Badminton 2017. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Surabaya, CNN Indonesia -- Superliga Badminton 2017 dipastikan menjadi turnamen terakhir bagi pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri.

Perempuan berusia 27 tahun itu mengatakan seharusnya turnamen terakhir yang diikuti adalah Macau Open 2016. Tetapi, rencananya buyar akibat cedera.

"Terus ada tawaran di sini (Superliga), kenapa tidak? Tapi kami ditawarain tidak hanya untuk asal bermain dan mendapat uang besar, tidak seperti itu," kata peraih medali perak SEA Games 2011 tersebut kepada para wartawan di DBL Arena Surabaya, Senin (20/2) sore.

"Karena tanggung jawab ke tim itu sendiri, kalau bermain asal-asalan tidak bagus juga."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Linda saat ini ia sama sekali tidak ada niatan untuk mencoba turnamen lain setelah Superliga. Usai pensiun, Linda berencana untuk meneruskan bisnis properti milik keluarga.

"Keputusan tersebut sudah dipikirkan berbulan-bulan. Sempat dapat tawaran balik ke PBSI tapi saya sudah bulat untuk mundur," ucap Linda.

"Saya juga sempat ketemu dengan Susi (Susanti, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI), saya cerita segala macam. Susi juga menawarkan setahun, tapi saya bilang insya Allah sudah bulat," ucapnya menambahkan.

Di Superliga, Linda tergabung dalam tim Berkat Abadi. Sejak turnamen tersebut dimulai pada Minggu (19/2), Linda telah memetik dua kemanangan dari dua pertandingan.

Terakhir, Linda menang atas pebulutangkis asa Jepang dari tim Gifu Tricky Panders, Nanami Akechi. Ia menang dua set langsung, 21-16 21-18, setelah bermain selama 44 menit.

Linda bermain cukup prima dalam pertandingan melawan Nanami. Dalam pertandingan yang dihadiri ratusan penonton, permainan net dari Linda terbukti efektif menghentikan langkah Nanami.

Meski begitu, Linda pun mengakui permainan Nanami cukup membuatnya kewalahan. "Permainannya lumayan, saya pikirnya main per poin saja. Tidak pikir macem-macem. Dia pemain muda, relinya buat saya kelelahan," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER