Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain legendaris Juventus, Roberto Boninsegna, menyebut Massimilliano Allegri melakukan kesalahan besar dengan mencoret nama Leonardo Bonucci dari skuatnya melawan FC Porto di 16 Besar Liga Champions, Rabu (22/2) malam waktu setempat. Boninsegna juga berpendapat Bonucci seharusnya cukup didenda karena kesalahannya.
Allegri telah mengumumkan bahwa bek tim nasional Italia itu takkan bermain di Stadion Dragao melawan Porto. Ini adalah buntut perselisihan keduanya usai kemenangan 4-1 melawan Palermo akhir pekan lalu. Keduanya terlihat adu mulut di pinggir lapangan.
Pada sesi konfrensi pers resmi sebelum pertandingan, Allegri menganggap mencadangkan Bonucci adalah hukuman adil dan diambil atas rasa hormat bagi para pemain lain, penggemar, dan juga klub. Akan tetapi, Boninsegna kini mempertanyakan keputusan itu.
"Saya kira Bonucci memang sudah selayaknya didenda, tapi itu sangat jauh sekali dari meninggalkannya di bangku penonton," ujar Boninsegna seperti dikutip dari
Football-Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mencoretnya adalah kesalahan besar, gol bunuh diri yang luar biasa. Ini adalah pertandingan yang sangat sukar. Terlihat jelas bahwa setelah lima setengah musim mendominasi Serie-A, Juventus akan fokus pada Liga Champions. Gelar yang belum mereka menangi sejak lama sekali. Porto adalah lawan yang sukar dikalahkan."
Sebagai cara untuk mengatasi ketidakhadiran Bonucci, Allegri akan menurunkan susunan menyerang dalam formasi 4-2-3-1. Ia akan memasang Miralem Pjanic, Juan Cuadrado, Paulo Dybala, Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain sejak menit pertama.
Boninsegna menyatakan dirinya senang dengan taktik itu.
"Akhirnya Allegri menemukan sistem yang tepat, karena Mandzukic juga menambahkan kekuaran pada lini serang, terutama saat tandang karena Dybala jarang tampil cemerlang di luar Turin," tuturnya.
(har)