Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago tak mau ambil pusing soal polemik perubahan jadwal kompetisi Liga 1. Menurutnya, perubahan jadwal sudah menjadi hal lumrah di sepak bola Indonesia.
Jacksen menilai perubahan jadwal telah menjadi persoalan terbesar di Indonesia. Pelatih asal Brasil itu bahkan telah terbiasa menghadapi situasi serupa sejak aktif bermain pada 1999 lalu.
Semula PSSI menyatakan kompetisi Liga 1 bakal digelar 26 Maret 2017. Belakangan PSSI memutuskan untuk memundurkan jadwal sekitar sebulan atau hingga April.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barito yang sudah tersingkir di Piala Presiden 2017 terpaksa untuk mengubah program persiapan. Bahkan Jacksen mengaku sudah tiga kali merombak program latihan tim asuhannya.
"Saya sudah buat, lalu tiba-tiba ada Piala Presiden jadi saya ubah. Sekarang liga diundur jadi saya harus ubah lagi," sebut Jacksen saat dihubungi CNNIndonesia, Rabu (22/2).
Jacksen menyebut perubahan jadwal menjadi persoalan tak ideal dalam sepak bola. Namun di Indonesia, klub dan para pemain dipaksa untuk terbiasa dengan kondisi ini.
Meski demikian, pelatih berusia 48 tahun punya cara khusus untuk mengakali perubahan jadwal. Namun, pemain harus fleksibel dan tidak berpatokan pada performa puncak.
"Tidak hanya saya, pemain juga harus siap jika ada perubahan lagi. Saya mencoba mengolah tim dengan strategi utama pemain selalu siap tempur dengan program berkesinambungan," jelasnya.
Meski sudah tersingkir di turnamen Piala Presiden, Barito tetap menggelar latihan intensif hingga siap merumput di kompetisi Liga 1 yang rencananya digulirkan pada April mendatang.
"Saya sedang atur tiga kali uji coba di Kalimantan. Satu kali dengan Kalteng FC dan dua kali dengan Martapura FC. Kalau ada perubahan lagi, kami akan cari lawan lagi yang lebih bagus," tutur Jacksen.
(jun/bac)