Penyerang Leicester Kasih 'Likes' Pemecatan Ranieri

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 09:09 WIB
Shinji Okazaki memberi 'likes' pengumuman pemecatan Claudio Ranieri melalui Instagram. Kejadian yang menguatkan rumor Ranieri sudah tidak sukai para pemainnya.
Shinji Okazaki sempat menjadi andalan Claudio Ranieri musim lalu. (Reuters / Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rumor skuat Leicester City sudah tidak mendukung Claudio Ranieri semakin menguat setelah penyerang asal Jepang, Shinji Okazaki, memberi 'likes' pengumuman resmi pemecatan pelatih asal Italia melalui Instagram resmi The Foxes.

Dikutip dari Daily Metro, Okazaki melalui akun shinji_okazaki20, menjadi salah satu dari puluhan ribu pengikut Instagram Leicester yang menyukai status pemecatan Ranieri. Hingga berita ini diturunkan, sudah lebih dari 45 ribu likes di unggahan status pemecatan Ranieri.

Okazaki merupakan salah satu pemain kunci Ranieri ketika membawa Leicester juara Liga Primer Inggris musim lalu. Adalah Ranieri yang memboyong penyerang 30 tahun itu dari Mainz 05 pada Juni 2015.

Musim ini Okazaki dikabarkan kecewa dengan Ranieri setelah pelatih asal Italia itu jarang memainkannya. Okazaki baru tampil di 20 pertandingan Liga Primer musim ini, dengan delapan di antaranya masuk sebagai pemain cadangan. Musim lalu Okazaki yang mencetak lima gol di Liga Primer, tampil di 36 pertandingan dengan menjadi starter 28 di antaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyerang Leicester Kasih 'Likes' Pemecatan Ranieri(Dok. Instagram Leicester City)
Sejumlah pemain di Leicester dikabarkan sudah tidak percaya lagi dengan Ranieri. Namun, hingga pelatih 65 tahun itu dipecat, hanya penyerang Leonardo Ulloa yang berani mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap Ranieri.

Manajemen Leicester memecat Ranieri setelah posisi Jamie Vardy dan kawan-kawan di Liga Primer dalam ancaman. Leicester saat ini berada di posisi ke-17 klasemen sementara Liga Primer, satu setrip di atas zona degradasi. Dengan koleksi 21 poin, Leicester hanya unggul satu poin atas Hull City yang berada di posisi 18.

Banyak pihak menyesalkan keputusan Leicester, yang dua pekan lalu mengungkapkan dukungannya untuk Ranieri. Pasalnya, musim lalu Ranieri adalah pelatih yang mampu membawa Leicester juara Liga Inggris untuk kali pertama dalam sejarah. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER