Indo MXGP Hadapi Sejumlah Kendala, dari Hotel Hingga Kargo

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Senin, 27 Feb 2017 21:45 WIB
Panitia penyelenggara MXGP 2017 masih menghadapi berapa kendala, mulai dari logistik yang tertahan, akomodasi kurang, dan bahan bakar yang tertahan.
Ilustrasi MXGP. Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang tersebut pada 4-5 Maret mendatang. (AFP PHOTO / MICHAL CIZEK)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lima hari jelang gelaran MXGP 2017, 4-5 Maret mendatang, panitia penyelenggara masih menghadapi beberapa kendala, di antaranya bahan bakar motor yang tertahan di Bea Cukai dan logistik yang tertahan. Hal ini diungkapkan Ketua Promotor ajang tersebut, Judiarto.

Judiarto menyatakan sirkuit sendiri sudah mencapai 98 persen. Kini panitia hanya tinggal mempercantik wajah sirkuit yang lokasinya bersebrangan langsung dengan pantai itu. Wajah sirkuit disebut hampir selesai sambil menunggu pemasangan koneksi internet yang dikelola oleh pihak swasta.

Satu hal yang mereka harus selesaikan segera adalah kendala soal logistik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada keterlambatan empat jam kedatangan pesawat kargo sewaan dari Qatar ke Indonesia yang diperkirakan tiba jam 10 malam. Kami khawatir, kalau air laut pasang pada pagi, barang tidak bisa dikirim pakai kapal. Satu-satunya jalan pakai Pesawat Hercules," kata Judiarto.

Selain itu, minimnya akomodasi hotel juga menjadi masalah. Menteri Pariwisata Arief Yahya sendiri menargetkan lima ribu wisatawan mancanegara dan 50 ribu wisatawan lokal menghadiri ajang tersebut.

Salah satu jalan keluar yang diungkapkan Judiarto adalah dengan menggunakan rumah warga yang disulap menjadi homestay.

Sementara soal bahan bakar yang tertahan, Juniarto meminta agar Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kementerian Pariwisata untuk menerbitkan surat izin lintas agar Bea Cukai melepasnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga sendiri menyatakan bahwa ada tindakan antisipatif yang harus diambil Bea Cukai untuk mengurus masalah tersebut.

"Sejak jauh-jauh hari, kami sudah berkoordinasi dengan berkirim surat ke Kementerian Keuangan dan Dirjen Imigrasi supaya bisa mempercepat prosesnya. Tapi kami juga harus hati-hati jangan sampai ada modus," jawab Menpora Imam Nahrawi menjelaskan.

"Ada temuan (BBM) yang tidak dipakai untuk kegiatan, tapi diperjualbelikan, ini yang diseleksi Imigrasi."

Sementara itu, Judiarto menyatakan Crew Youth Stream sudah datang ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta sejak, Minggu (26/2), dan sudah meneruskan perjalanan ke Pangkal Pinang, keesokan harinya.

Sepuluh pebalap lokal yang disponsori Kemenpora akan berangkat Selasa (28/2), termasuk motor yang didatangkan langsung dari Italia yang tiba, hari ini.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa mengatakan, gelaran Indo MXGP 2017 disambut antusias banyak pebalap. Mereka tak hanya ingin sekadar tampil di MXGP, tapi juga ingin berlibur dengan Bali sebagai tujuan favorit liburan.

"Pebalap luar negeri sangat ingin tahu Indonesia. Mereka juga berharap gelaran bisa berlanjut selama tiga tahun sesuai kontrak," kata Sadikin Akaa.

Indonesia sendiri bakal mengirimkan 15 pebalap yang mendapatkan wildcard untuk tampil di seri kedua kejuaraan dunia MXGP 2017. Sepuluh di antaranya adalah pebalap yang didanai Kemenpora dan lima pebalap tambahan yang ikut kualifikasi (qualifying time trial) untuk bisa tampil.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER