Klub China Sempat Tolak Radamel Falcao

Jakarta, CNN Indonesia -- Radamel Falcao mencatat musim mengesankan lantaran kembali menemukan ketajamannya. Namun ternyata Falcao sempat ingin berkiprah di Liga China sebelum akhirnya negosiasi menemui jalan buntu.

Tianjin Quanjin adalah salah satu klub Liga Super China yang berambisi besar memboyong bintang-bintang sepak bola. Tianjian saat ini memiliki Alexandre Pato dan Axel Witsel dalam komposisi pemain mereka.

Memiliki Pato dan Witsel tak membuat mereka puas. Tianjin masih bergerak agresif memburu Diego Costa meski operasi tersebut menemui jalan buntu.

“Secara teori, tak ada batasan dalam kemampuan transfer kami. Kami bisa membidik siapapun yang kami inginkan. Dalam beberapa kesempatan, target kami enggan bergabung dengan kami.”

“Misalnya saja kami sudah membidik Pato sejak musim lalu namun ia menolak karena kami masih ada di Divisi Dua dan baru bergabung pada musim ini. Kami juga membidik Diego Costa dan sejumlah bintang lainnya (namun gagal),” tutur pemilik Tianjin, Shu Yuhui.

Dalam operasi perburuan pemain, ada kalanya Tianjin jadi pihak yang menggagalkan operasi tersebut. Hal itu terjadi dalam kasus Falcao. Mantan bomber Atletico Madrid itu sudah merapat ke Tianjin namun pada akhirnya gagal menemui kata sepakat.

“Beberapa waktu lalu, Jorge Mendes datang ke kota kami. Kami menghabiskan malam dengan negosiasi tentang Falcao yang siap bergabung dengan kami.”

“Tetapi pada akhirnya kerjasama itu batal karena Fabio Cannavaro (pelatih Tianjin) menilai Falcao tak cocok dengan gaya main kami,” kaya Shu Yuhui.

Musim ini Falcao tampil apik dan telah mencetak 24 gol dalam 30 penampilan bersama AS Monaco. (ptr)