Shakespeare, Sang Pembalik Halaman Leicester

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 28 Feb 2017 16:12 WIB
Keberhasilan Craig Shakespeare membawa Leicester tekuk Liverpool memunculkan pujian bagi pria yang baru empat hari menjadi caretaker setelah Ranieri dipecat.
Craig Shakespeare (kiri) telah menjadi asisten manajer di Leicester sejak 2008 silam. (Reuters / Jason Cairnduff)
Setelah menjadi juara Liga Inggris tahun lalu, Leicester saat ini terpuruk bahkan sempat berada di zona degradasi. Itulah yang kemudian pemilik Leicester memecat Ranieri meski keputusan itu tak popular di mata sebagian besar pendukung dan publik sepak bola Inggris.

Apalagi, pemecatan itu diiringi kabar disokong pemain senior dalam tim. Diakui Shakespeare itu membuat tugasnya sebagai caretaker menjadi berat.

"Terasa ketegangan di setiap orang dari mulai staf pelatih dan pemain. Dan saya kira ada banyak alasan kenapa itu terjadi," ujar Shakespeare.

Menurut pria yang semasa muda berkarier sebagai pemain gelandang tersebut kepergian N'Golo Kante telah membuat tim menjadi tak seimbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Kehilangan Kante] itu cukup besar. Dan sejarah akan menulis kami kesulitan di tahun kedua [setelah menjadi juara]," sambung Shakespeare.

Namun, Shakespeare menegaskan dirinya akan memberi yang terbaik apapun situasinya bagi Leicester--baik tetap sebagai caretaker maupun kembali menjadi staf setelah kedatangan manajer baru.

"Saya ingin memberi pesan yang baik kepada para pemain. Kami harus melakukan yang terbaik untuk membalikkan [kiprah di Liga Inggris]. Saya selalu menjadi orang dengan tipe yang selalu ingin bekerja dengan para pemain," kata Shakespeare.

Itu pula yang diamini penyerang Leicester, Jamie Vardy. Pria yang mencetak dua gol untuk kemenangan 3-1 atas Liverpool itu mengatakan para pemain The Foxes kini tersulut motivasi untuk membuktikan segala pemberitaan atas timnya salah.

"Sebelum pertandingan kami berbicara dengan Shakes dan dia meminta kepada kami apa yang kami pikir terbaik untuk dilakukan [di lapangan]," ujar Vardy menceritakan situasi di ruang ganti sebelum laga melawan Liverpool.
(har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER