Hardianto, Bintang Simulasi Terakhir Seleksi Timnas U-22

Jun Mahares | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2017 11:55 WIB
Menjadi striker tengah di formasi 4-3-3, Ahmad Nur Hardianto berhasil mencetak dua gol. Akan tetapi, asisten pelatih tak menganggap hal itu spesial.
Ahmad Nur Hardianto mencetak dua gol dalam laga uji coba di seleksi timnas Indonesia U-22. (CNN Indonesia/Jun Mahares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ahmad Nur Hardianto menjadi bintang pada seleksi Timnas Indonesia U-22, Kamis (2/3). Striker Persela Lamongan itu sukses mencetak dua gol dalam simulasi pertandingan yang dipimpin pelatih Luis Milla.

Pada simulasi pertandingan dua babak, Hardianto mencetak dua gol hasil umpan Rizky Dwi Feriyanto dan Muhammad Hargianto. Dua gol ini tercipta lewat skema permainan sayap.

Dengan formasi 4-3-3, Rizky maupun Hargianto berhasil merangsek dari sayap dan meneruskan umpan silang mendatar. Hardianto yang punya keunggulan dalam penempatan posisi berhasil menyambut bola di kotak penalti. Tendangan terukurnya tak mampu diadang Dicky Indrayana.

Hardianto tergabung dalam tim rompi diplot sebagai striker tengah didampingi dua penyerang sayap, Yogi Rahadian dan Saddil Ramdani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara lini belakang tim rompi digalang duet Hansamu Yama dan Rudolof Yanto Basna dilengkapi full back, Putu Gede Juni Antara dan Osvaldo Haay.

Tim Hardianto sukses mengalahkan kubu Evan Dimas Darmono dkk dengan skor 2-0. Trisula penyerang Miftahul Hamdi, Dimas Drajad, dan Septian David Maulana tak mampu menghasilkan gol.

Hardianto tak bisa menyembunyikan kegembiraannya sukses mencetak dua gol pada laga ini. Sebelumnya ia juga sukses mencetak satu gol pada simulasi pertandingan, Rabu (2/3).

"Saya senang bisa cetak gol, tapi ini semua berkat pemain lain yang kasih dukungan. Saya berharap bisa membenahi kekurangan dan berusaha memberikan yang terbaik setiap hari," ujar Hardianto.

Sementara itu, asisten pelatih Eduardo Perez menilai tak menganggap penampilan Hardianto spesial. Terpenting baginya adalah kolektivitas pemain secara keseluruhan.

"Tujuan simulasi hari ini untuk melihat semua pemain. Jadi tidak peduli siapa pemain yang cetak gol, walau itu Hardianto atau pemain lain. Kami tetap akan melihat aspek lain untuk penilaian," kata Perez.
(vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER