Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen PSSI, Ade Wellington, memastikan Timnas Indonesia U-22 akan menjalani dua laga uji coba melawan Myanmar pada 25 dan 27 Maret 2017. Ade mengatakan tinggal masalah venue yang belum dipastikan.
Myanmar bukan satu-satunya opsi lawan untuk Timnas Indonesia yang saat ini masih tahap seleksi. Ade mengatakan pihaknya sudah berusaha mengundang Singapura, Laos dan Brunei Darussalam.
"Singapura kami sudah ketemu saat pertemuan AFF (di Laos). Selain undangan dari kami, mereka juga ada undangan turnamen di Dubai yang melibatkan multi tim. Sebelumnya Laos dan Brunei juga kami kirimkan surat, tapi yang lebih memberi respons itu Myanmar," ucap Ade di sela seleksi Timnas U-22 di Karawaci, Tangerang, Kamis (2/3).
Ade memastikan dua kali laga persahabatan melawan Myanmar akan berlangsung 25 dan 27 Maret 2017. Namun, hingga kini pihak PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Myanmar (MFF) belum mencapai kata sepakat mengenai lokasi pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Luis Milla menginginkan Timnas Indonesia U-22 mendapat lawan yang ringan di uji coba pertama. ( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
"Masalahnya masih antara Jakarta atau Yangon. Mereka mintanya sekali di Jakarta, sekali di Yangon, atau dua-duanya di Yangon. Ini kami lagi bicarakan obrolkan. Karena Luis Milla maunya di Jakarta," ujar Ade.
"Belum ada kesepakatan tertulis, baru lisan dari MFF. Permintaan dari Milla supaya dua kali agar ada bahan evaluasi. Lawannya Myanmar U-22 yang kemarin ikut Piala Dunia di Selandia Baru. Ini kami anggap sebagai FIFA matchday."
Sebelumnya Milla, dikatakan Direktur Media PSSI Hanif Thamrin, meminta agar Timnas U-22 mendapat lawan yang ringan di uji coba pertamanya dan pertandingan digelar di kandang sendiri.
"Milla ingin main di Indonesia dulu untuk pertandingan perdana. Dia minta lawan yang tidak berat untuk mencoba skemanya bisa diimplementasikan 100 persen oleh para pemain," ucap Hanif.
(har/bac)