Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Arema Cronus Aji Santoso mengungkapkan kunci sukses timnya mengalahkan Semen Padang. Singo Edan lolos ke final Piala Presiden setelah menaklukkan Semen Padang 5-3 pada leg kedua semifinal Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Minggu (5/3) malam waktu setempat.
Arema menang agregat 5-3 atas Kabau Sirah. Pada leg pertama, Singo Edan kalah 0-1 di Stadion H. Agus Salim.
Kemenangan Arema atas Semen Padang di Stadion Kanjuruhan pun diraih secara dramatis. Cristian Gonzales dan kawan-kawan sempat tertinggal 0-2 di babak pertama. Dua gol itu dicetak oleh Marcel Sacramento pada menit ke-24 dan Vendri Mofu pada menit ke-27.
Arema langsung terlecut setelah tertinggal 0-2. Sang bomber andalan Singo Edan, Gonzales mampu mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan pada babak pertama. Hebatnya lagi, Gonzales masih mampu mencetak tiga gol lagi pada babak kedua sehingga Arema berbalik unggul 5-3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aji Santoso mengaku dibuat terpukau dengan semangat timnya yang bangkit dari ketertinggalan, terlebih dengan lima gol Gonzales.
"Pernyataan saya hanya satu: Luar biasa! Saya sampaikan ke pemain setelah ketinggalan dua gol, untuk tetap bermain ngotot," kata Aji seperti dikutip dari rilis PSSI.
Selain itu, faktor krusial lainnya sehingga timnya mampu bangkit disebut Aji karena strateginya melakukan pergantian pemain.
Pada awal-awal babak kedua, Aji memasukkan Ferry Aman Saragih dan Dendi Santoso. Mereka menggantikan dua pemain U-23 Hanif Sjahbandi dan Nasir.
Aji Santoso juga memasukkan nama Dedik Setiawan menggantikan penyerang asal Brasil, Fellipe Bertoldo, pada menit ke-58.
"Permainan Arema FC berubah setelah beberapa kali pergantian pemain," beber Aji. "Benny Wahyudi saya ubah posisinya ke kanan karena memang itu posisi ideal baginya. Pokoknya kami terus mengejar gol."
Aji menilai, kemenangan fantastis ini juga berkat militansi para suporter Arema, Aremania, di Stadion Kanjuruhan. "Saya juga berterima kasih kepada suporter yang terus menerus mendukung kami dari awal sampai akhir," pungkasnya.
Singo Edan akan menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di laga final, Minggu (12/3) di Stadion Cibinong. PBFC ke final setelah menyingkirkan Persib Bandung pada laga semifinal leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
(vws)