Ronaldo Sempat Murka di Ruang Ganti Markas Napoli
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 08 Mar 2017 11:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid menang meyakinkan dengan skor 3-1 atas Napoli di Stadion San Paolo, Selasa (7/3) malam waktu setempat. Madrid pun lolos ke babak perempat final Liga Champions dengan agregat kemenangan 6-2 atas tim wakil dari Italia itu.
Secara hasil, skor tersebut termasuk impresif. Pelatih El Real Zinedine Zidane sendiri menampik dikatakan timnya menang beruntung.
Meski demikian, Zidane mengakui timnya sempat tertekan di babak pertama. Situasi itu pun tergambar dengan suasana yang terjadi di ruang ganti pemain Madrid pada jeda pertandingan.
Adalah striker bintang Los Blancos Cristiano Ronaldo yang tak bisa menahan murka terhadap rekan-rekan setimnya. Seperti dilaporkan Marca, pemain asal Portugal itu melontarkan kata-kata bernada emosi mengomentari pertahanan timnya yang dinilai buruk.
"Kami tidak tahu cara bertahan," demikian gerutuan Ronaldo yang tertangkap kamera seperti dikutip dari Marca.
Tim arahan Zidane memang sempat tertinggal lebih dulu dari Napoli pada babak pertama. Gol tersebut dicetak striker I Partenopei Dries Mertens assist dari umpan jauh Marek Hamsik di lini belakang.
Madrid harus susah payah mengejar ketinggalan pada babak pertama dan belum juga membuahkan hasil. Raut wajah Ronaldo juga beberapa kali tertangkap kamera penuh kekecewaan pada babak pertama.
Madrid akhirnya bisa mendapatkan gol pada babak kedua. Menariknya, gol dipersembahkan oleh bek Los Blancos, Sergio Ramos, melalui sundulannya.
Padahal, Ronaldo baru saja kesal dengan kinerja Ramos dan kawan-kawan di lini belakang sehingga kecolongan di babak perrtama.
Ramos bahkan turut andil terhadap gol bunuh diri Mertens pada menit ke-57. Sundulannya mengenai kepala Mertens yang berusaha menghalau bola, namun masuk ke gawang Pepe Reina.
Gol penutup kemenangan Los Blancos dicetak Alvaro Morata pada menit ke-90.
Kapten Madrid itu sendiri pernah menyindir keluhan Ronaldo terhadap barisan bertahan timnya sendiri. Ia menyebut kritikan bintang Los Blancos itu tak berdasar sama sekali.
"Hal itu tidak benar. Kalian harus melihat bukti yang ada di lapangan dan katakan yang sesungguhnya."
"Saya tak pernah mengatakan Cristiano Ronaldo tak wajib berlari. Kami semua di Real Madrid ada di posisi yang sejajar dan itulah kunci kehebatan kami," tutur Ramos seperti dikutip dari Goal. (bac)
Secara hasil, skor tersebut termasuk impresif. Pelatih El Real Zinedine Zidane sendiri menampik dikatakan timnya menang beruntung.
Meski demikian, Zidane mengakui timnya sempat tertekan di babak pertama. Situasi itu pun tergambar dengan suasana yang terjadi di ruang ganti pemain Madrid pada jeda pertandingan.
Lihat juga:Sundulan Midas Sergio Ramos |
Adalah striker bintang Los Blancos Cristiano Ronaldo yang tak bisa menahan murka terhadap rekan-rekan setimnya. Seperti dilaporkan Marca, pemain asal Portugal itu melontarkan kata-kata bernada emosi mengomentari pertahanan timnya yang dinilai buruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim arahan Zidane memang sempat tertinggal lebih dulu dari Napoli pada babak pertama. Gol tersebut dicetak striker I Partenopei Dries Mertens assist dari umpan jauh Marek Hamsik di lini belakang.
 Cristiano Ronaldo saat memberikan masukan kepada rekan setimnya di lapangan. Meski bukan sebagai kapten tim, Ronaldo memiliki pengaruh besar di Madrid. (Reuters / Alessandro Bianchi) |
Madrid harus susah payah mengejar ketinggalan pada babak pertama dan belum juga membuahkan hasil. Raut wajah Ronaldo juga beberapa kali tertangkap kamera penuh kekecewaan pada babak pertama.
Lihat juga:Kala Arsenal Menanggung Aib di Kandang |
Madrid akhirnya bisa mendapatkan gol pada babak kedua. Menariknya, gol dipersembahkan oleh bek Los Blancos, Sergio Ramos, melalui sundulannya.
Ramos bahkan turut andil terhadap gol bunuh diri Mertens pada menit ke-57. Sundulannya mengenai kepala Mertens yang berusaha menghalau bola, namun masuk ke gawang Pepe Reina.
Gol penutup kemenangan Los Blancos dicetak Alvaro Morata pada menit ke-90.
Kapten Madrid itu sendiri pernah menyindir keluhan Ronaldo terhadap barisan bertahan timnya sendiri. Ia menyebut kritikan bintang Los Blancos itu tak berdasar sama sekali.
"Hal itu tidak benar. Kalian harus melihat bukti yang ada di lapangan dan katakan yang sesungguhnya."
"Saya tak pernah mengatakan Cristiano Ronaldo tak wajib berlari. Kami semua di Real Madrid ada di posisi yang sejajar dan itulah kunci kehebatan kami," tutur Ramos seperti dikutip dari Goal. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK