Persebaya Janji Jamin Masa Depan Pemainnya

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 08 Mar 2017 19:10 WIB
Selain memberikan gaji ke para pemain, Persebaya di bawah investor baru akan memberikan asuransi dan jaminan pendidikan kepada para pemain dan keluarga mereka.
Persebaya berjanji akan memerhatikan kesejahteraan dan masa depan para pemain klub tersebut. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak semua atlet sepak bola Indonesia bisa memiliki karier yang bersinar seperti Bambang Pamungkas, Andik Vermansah, atau Cristian Gonzalez. Tak banyak juga klub-klub di Indonesia yang dapat menjamin masa depan pemainnya ketika sudah pensiun.

Hal seperti itu disadari Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Azrul Ananda. Dalam merekrut pemain, Azrul tidak ingin Persebaya mengambil atlet secara sembarangan.

"Yang penting begini, bukan sekadar mengambil pemain. Kebanyakan tim di Indonesia, kebutuhan untuk pemainnya hanya setahun. Kenapa? Karena kebutuhan politik atau jangka pendek, setelah itu urusan masa depan," kata Azrul yang baru terlibat langsung menangani klub berjulukan Bajul Ijo tersebut selama sebulan.

"Kami tidak seperti itu. Kami harus memikirkan setahun, dua tahun, tiga tahun, dan lebih panjang lagi. Jadi kami mengambil dan membina pemain harus pikirkan jangka panjang," katanya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Azrul sadar betapa pentingnya kehidupan di luar sepak bola untuk masa depan atlet. Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia tersebut pun akan berusaha agar para pemainnya tidak hidup dalam kesengsaraan usai gantung sepatu.

"Ini bukan hanya untuk sekarang, tapi juga jangka panjang. Kami juga memberikan fasilitas asuransi untuk pemain dan keluarga, serta pendidikan -- sekolah maupun kuliah. Karena saya tidak ingin mereka hanya bermain sepak bola, ini sesuatu yang baru untuk sepak bola Indonesia," ucap Azrul.

"Kalau ada beberapa pemain yang minta, kami akan fasilitasi. Sepak bola itu karier sementara. Terlalu banyak atlet Indonesia hidupnya susah," ucapnya melanjutkan.

Selain itu, Azrul juga mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi Persebaya yang mampu masuk ke babak final Piala Dirgantara. Di turnamen tersebut, Persebaya akan melawan Cilegon FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, malam ini (8/3).

Menurutnya, pencapaian Persebaya itu di luar ekspektasi. Ia tidak menyangka klub yang baru kembali aktif sejak Januari bisa menunjukkan kemampuannya yang baik di lapangan.

"Baru dua pekan lalu lho tim Persebaya dibentuk, kan RUPS-nya baru sebulan. Tapi harus diingat bahwa tujuan Persebaya ikut Dirgantara Cup bukan untuk juara, tujuan utama adalah untuk evaluasi, mengukur diri posisi kami sekarang seperti apa, lalu apa yang kami butuh kan untuk masa mendatang," ujar Azrul.

"Karena memang Persebaya ini memiliki nama besar, tapi sebenarnya ini tim baru. Jadi kami minta tolong untuk jaga ekspektasi ini, saya kira kami harus melihat semuanya secara bertahap. Saya tipe orang yang realistis, untuk mengembangkan olahraga itu tidak bisa sekadar mencari untung," ujarnya lagi. (bac/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER