Jakarta, CNN Indonesia -- Thiago Silva dua kali mengalami kekalahan pahit dalam kariernya. Pertama adalah ketika ia menyaksikan tim nasional Brasil dibantai Jerman 1-7 di Piala Dunia 2014, sementara yang kedua adalah ketika Paris Saint Germain diempaskan Barcelona 1-6 di 16 Besar Liga Champions pada Rabu (8/3) di Stadion Nou Camp.
Usai kekalahan kedua, Silva pun mendapatkan sorotan atas kepemimpinannya. Bek 32 tahun itu disebut tak layak jadi kapten.
"Untuk waktu yang lama, saya mengatakan bahwa ia bukan favorit saya karena ia bukan pemimpin," kata mantan bek PSG dan timnas Perancis, Dominique Bathenay kepada
L'Equipe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia tidak memunculkan yang terbaik dari rekan-rekan setimnya dan juga tidak tampil pada masa-masa sulit."
Skor 1-6 adalah kekalahan terbesar PSG dalam 20 tahun terakhir di leg kedua suatu kompetisi.
Ini bukan pertama kalinya Silva mendapatkan sorotan atas karakternya sebagai kapten. Di Piala Dunia 2014, Silva juga disebut memiliki mental yang lemah karena menangis usai kemenangan atas Chile lewat drama adu penalti.
Ketika melawan Jerman, Silva tak bermain karena menjalani sanksi akumulasi dua kartu kuning. Tapi ia hadir di Stadion Nou Camp pada Rabu (8/3) malam dan berpasangan dengan Marquinhos sebagai bek tengah.
Di leg pertama yang berakhir dengan kemenangan 4-0 untuk PSG, Silva tak bermain dan digantikan oleh bek muda Perancis, Presnel Kimpembe. Keterangan resmi klub menyatakan bahwa mantan bek tengah AC Milan itu memiliki masalah dengan betisnya, tapi beberapa media mempertanyakannya.
"Sangat sukar untuk dikatakan jika ia cedera atau tidak. Hasil tes tidak menunjukkan apa-apa. Seolah-olah ia mendadak lumpuh ketika pertandingan akan dimulai," kata sumber L'Equipe.
Silva sendiri merasa bertanggung jawab atas kekalahan di Nou Camp dan menyatakan hasil itu sangat sukar diterima.
"Sangat sulit untuk berbicara. Sebagai kapten, saya sangat bangga dengan para pemain saya. Tapi tidak ada rencana kami yang bekerja. Ini kekalahan yang menyakitkan," katanya.
(bac)