Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Manolo Gabbiadini untuk keluar dari Napoli berbuah manis. Sebab, pamornya kini justru menanjak setelah tampil cemerlang di Liga Primer Inggris bersama Southampton.
Dua musim bersama Napoli ternyata menjadi mimpi buruk bagi Gabbiadini. Ia lebih banyak tampil dari bangku cadangan dan lebih banyak dimainkan bukan pada posisi idealnya.
"Saya tak bisa terus seperti itu (pemain cadangan). Setelah bertanding, saya pulang ke rumah dan merasa benar-benar sedih karena tidak merasa terlibat. Itu adalah perasaan yang buruk," kata Gabbiadini kepada
Sky Sports.
Merasa tak punya masa depan jelas bersama Napoli, striker berusia 25 tahun itu akhirnya memutuskan untuk merima pinangan Soton di bursa transfer musim dingin pada Januari 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya pergi, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus memulai lagi dan saya harus membuktikan bahwa saya masih mampu bermain. Menunggu selama enam bulan (paruh musim) menjadi hal yang amat berat," ujarnya.
Pemain jebolan akademi sepak bola Atalanta itu langsung mencuri perhatian di Stadion St Mary's. Total enam gol sudah dikoleksi Gabbiadini dengan rincian empat gol di Liga Inggris dan dua di Piala Liga.
Nama Gabbiadini menjadi buah bibir usai mencetak dua gol ke gawang Manchester United di final Piala Liga. Sayang, dua gol pemain asal Italia tersebut tak berhasil membawa Soton juara setelah takluk 2-3 dari MU.
Kini Gabbiadini menjadi bintang baru The Saints. Ia tak menyangka kariernya bakal cepat meroket sejak awal merumput di Liga Primer yang karakter permainannya berbeda dengan Serie A Italia.
"Saya akan jujur, bahkan saya sendiri tidak menyangka sebuah permulaan seperti ini karena saya memasuki gaya sepak bola yang sepenuhnya berbeda dan segalanya berbeda di sini, mulai dari kotanya hingga rekan satu tim," tuturnya.
Gabbiadini bersyukur memiliki rekan satu tim serta manajer Claude Puel yang turut membantunya beradaptasi dengan cepat. "Dan yang terpenting adalah memberikan segalanya untuk membuat fans gembira."