Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain sayap Manchester United Henrikh Mkhitaryan nyaris membawa timnya mempermalukan tim tuan rumah FC Rostov di Stadion Olimp-2, Kamis (9/3) malam waktu setempat. Mkhitaryan mencetak gol pembuka pada laga leg pertama perempat final Liga Europa, di menit ke-35.
Kemenangan Setan Merah buyar setelah striker Rostov Aleksandr Bukharov melesakkan bola ke gawang Sergio Romero pada menit ke-53.
Meski demikian, Mkhitaryan tetap mengaku senang bisa mempersembahkan gol dan menahan tuan rumah 1-1. Satu hal yang membuatnya terkesan adalah dukungan dari suporternya di Olimpic-2 yang menurutnya spesial.
Ya, Mkhitaryan merasa bersemangat mendapat dukungan para fan MU dari Armenia. Para pendukung Setan Merah dari negara di Eropa Timur itu memanfaatkan jarak yang tak terlalu jauh antara Armenia dan Kota Rostov di Rusia, markas FC Rostov.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah fan MU dari negara tetangga Azerbaijan itu kian berlipat ganda dengan masuknya Mkhitaryan di klub tersebut. Micky, sapaan akrabnya, bahkan jadi kebanggaan orang-orang Armenia.
 Henrikh Mkhitaryan mencetak satu-satunya gol ke gawang Rostov pada leg pertama perempat final Liga Europa. (Reuters / Maxim Shemetov) |
Ia dianggap sebagai pesepak bola paling sukses asal Armenia dan menjadi contoh bagi pesepak bola lainnya di negara itu.
"Saya sangat senang bisa kembali (main) dan bisa cetak gol lagi. Saya sangat berterima kasih (kepada fan Armenia) yang datang mendukung saya dan mungkin ini hadiah untuk mereka, bisa cetak gol," terang Mkhitaryan kepada
MUTV.
"Dengan demikian, mereka amat menikmati pertandingan kami. Saya pikir sangat bagus kami bisa cetak gol tandang."
Dengan hasil imbang dan gol tandang, tim arahan Jose Mourinho minimal meraih hasil imbang tanpa gol di Old Trafford untuk memastikan langkah ke semifinal. "Kami punya peluang bagus di leg kedua nanti," ucap Mkhitaryan.
Seperti diakui Mourinho, skuatnya amat kesulitan bermain di kondisi buruk lapangan Stadion Olimpic-2. Alhasil, MU tak bisa mempertahankan keunggulan 1-0 atas Rostov.
Namun, Mkhitaryan tak mau menjadikan kondisi lapangan sebagai kambing hitam atas kegagalan timnya mengalahkan Rostov.
"Mereka mencetak gol dan semuanya berubah. Kami bermain sebaik yang kami bisa di lapangan. Saya bahkan enggan membahasnya karena bagi kedua tim, lapangan sangat buruk," tuturnya.