Cibinong, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mempersembahkan kemenangan atas Semen Padang para perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (11/3), untuk Bobotoh.
Gol Atep pada menit ke-33 memastikan kemenangan Persib atas Semen Padang. Djadjang mengatakan keberhasilan mengalahkan Semen Padang cukup mengobati kegagalan Persib mempertahankan gelar Piala Presiden.
Djadjang mengakui mental para pemain Persib sempat turun usai disingkirkan Pusamania Borneo FC pada babak semifinal. Namun, berkat dukungan suporter Persib, Bobotoh, skuat Maung Bandung mampu bangkit.
"Terus terang, setelah kalah di semifinal para pemain memang terlihat loyo dalam beberapa hari. Namun, karena dukungan dari Bobotoh, mereka bisa bangkit lagi. Jadi, saya persembahkan kemenangan ini untuk bobotoh," ucap Djadjang usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengatakan meski hanya ada satu gol yang tercipta, tapi kualitas pertandingan antara Persib melawan Semen Padang sangat bagus. Kedua tim tampil spartan dan bermain terbuka.
"Meski ini duel dua tim terluka, namun pertandingan berjalan alot. Semen Padang tampil sangat baik. Mereka, bahkan merepotkan kami, terutama di babak kedua. Tapi, saya juga memuji pemain saya yang tampil begitu luar biasa," terang Djadjang.
Meski memuji penampilan timnya, Djadjang mengakui masih banyak evaluasi yang harus dilakukan sebelum Liga 1 Indonesia 2017 bergulir. Djadjang mengatakan tim pelatih akan berusaha membenahi segala kekurangan yang masih melekat dalam timnya.
Persib kalah di semifinal dari PBFC melalui drama adu penalti. Di babak final, Minggu (12/3), PBFC akan menantang Arema FC yang pada Piala Presiden 2015 hanya melangkah hingga ke babak semifinal.