Gonzales Edan, Arema Juara Piala Presiden
CNN Indonesia
Minggu, 12 Mar 2017 21:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Arema Cristian Gonzales tepat sekali diberi julukan El Loco alias Si Edan. Ia kembali tampil menggila pada final Piala Presiden 2017.
Kegilaannya itu terbukti saat ia mencetak hattrick dari lima gol kemenangan Arema, skor 5-1, atas PBFC di Stadion Pakansari Cibinong, Minggu (12/3). Berkat kemenangan fantastis itu, Arema mampu mengangkat juara Piala Presiden.
Gonzales mencetak gol pada menit ke-43. Ia mampu memanfaatkan kesalahan halauan dada Dirkir Glay yang amat lemah dan mampu direbut oleh Gonzales.
Si tua keladi itu pun kembali mencetak gol pada babak kedua, tepatnya di menit ke-53. Ia sukses lolos dari jebakan offside setelah menerima assist dari Esteban Vizcarra.
Gonzales kembali mencetak gol pada menit ke-64 dan membuat PBFC hancur lebur.
Dua gol Arema lainnya dipersembahkan oleh Hanif Sjahbandi pada menit ke-30 dan gol bunuh diri Michael Orah.
Satu-satunya gol pengibur PBDC dicetak oleh Firli untuk memperkecil skor menjadi 1-5.
Hattrick Gonzales kembali jadi sorotan karena sudah dua kali si edan ini tampil ajaib.
Di usianya yang sudah 40 tahun, ia sudah mencetak delapan gol sejak leg kedua semifinal dan final Piala Presiden.
Sebelumnya, Gonzales juga memborong lima gol kemenangan Arema atas Semen Padang pada leg kedua semifinal di Stadion Kanjuruhan.
Kegilaannya itu terbukti saat ia mencetak hattrick dari lima gol kemenangan Arema, skor 5-1, atas PBFC di Stadion Pakansari Cibinong, Minggu (12/3). Berkat kemenangan fantastis itu, Arema mampu mengangkat juara Piala Presiden.
Lihat juga:LIVE: PBFC Vs Arema di Final Piala Presiden |
Gonzales mencetak gol pada menit ke-43. Ia mampu memanfaatkan kesalahan halauan dada Dirkir Glay yang amat lemah dan mampu direbut oleh Gonzales.
Si tua keladi itu pun kembali mencetak gol pada babak kedua, tepatnya di menit ke-53. Ia sukses lolos dari jebakan offside setelah menerima assist dari Esteban Vizcarra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua gol Arema lainnya dipersembahkan oleh Hanif Sjahbandi pada menit ke-30 dan gol bunuh diri Michael Orah.
Satu-satunya gol pengibur PBDC dicetak oleh Firli untuk memperkecil skor menjadi 1-5.
Di usianya yang sudah 40 tahun, ia sudah mencetak delapan gol sejak leg kedua semifinal dan final Piala Presiden.
Lihat juga:Djanur: Kemenangan untuk Bobotoh |
Sebelumnya, Gonzales juga memborong lima gol kemenangan Arema atas Semen Padang pada leg kedua semifinal di Stadion Kanjuruhan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK