Jakarta, CNN Indonesia -- Kelelahan menjadi alasan yang digunakan Gerard Pique setelah Barcelona dikalahkan Deportivo La Coruna 1-2 pada lanjutan La Liga di Stadion Riazor, Minggu (12/3) malam.
Barcelona menelan kekalahan pertama di Stadion Riazor sejak 2008. Kekalahan tersebut juga membuat posisi Barcelona di puncak klasemen sementara La Liga dalam ancaman Real Madrid.
Pique mengatakan skuat Barcelona mengalami kelelahan usai mengalahkan Paris Saint-Germain 6-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (8/3).
“Kami bukan mesin. Setelah usaha yang kami keluarkan Rabu kemarin, sulit sekali untuk bersaing. Kami harus mengucapkan selamat kepada Deportivo, mereka pantas menang,” ujar Pique seperti dilansir
Sport.es.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Deportivo juga bermain tengah pekan. Jadi ini bukan alasan. Jadwal pertandingan sangat berat untuk semua tim. Setiap pertandingan menuntut usaha yang besar,” sambungnya.
Meski posisi Barcelona dalam ancaman Madrid, tapi Pique tetap yakin peluang Azulgrana merebut gelar La Liga masih terbuka lebar. Jika Real Madrid mampu mengalahkan Real Betis di Santiago Bernabeu dini hari ini, maka Barcelona akan kehilangan posisi puncak klasemen.
Barcelona saat ini berada di puncak dengan 60 poin. Sementara Madrid di posisi kedua dengan koleksi 59 poin, namun dengan keunggulan dua pertandingan atas Blaugrana.
“Semua tim akan terpeleset, tapi kami masih dalam perebutan gelar juara,” tegas Pique.
Sementara itu pelatih Barcelona, Luis Enrique, tidak ingin menggunakan kelelahan menjadi alasan kekalahan dari Deportivo.
“Secara profesional kami harus tahu bagaimana caranya mengatasi hal seperti ini. Selalu bagus memasuki pertandingan penuh optimisme, daripada pesimistis. Kami sudah mengetahui pertandingan akan berlangsung sulit,” ucap Enrique.