Malam Benderang Tiga Penjaga Gawang
CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2017 20:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City dan Juventus menjadi dua klub teranyar yang merebut tiket ke Liga Champions 2017 setelah merebut kemenangan atas lawannya masing-masing. Juventus menang 1-0 atas FC Porto berkat gol penalti Paulo Dybala, sementara Leicester City secara mengejutkan menyingkirkan Sevilla berkat kemenangan 2-0 di Stadion King Power.
Di leg sebelumnya, Leicester kalah 1-2 sehingga kini lolos dengan agregat gol 3-2.
Akan tetapi, di antara berbagai narasi yang muncul pada dua laga yang digelar pada Selasa (14/3) malam tadi, ada cerita bahagia tiga penjaga gawang yaitu Gianluigi Buffon, Iker Casillas, dan Kasper Schmeichel. Apa saja cerita itu?
Kasper Schmeichel
Jika ada satu sosok yang bisa mendapatkan pujian karena keberhasilan Leicester melaju ke perempat final Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah, orang itu adalah Schmeichel.
Di leg pertama di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Schmeichel tampil cemerlang dan menggagalkan setidaknya lima peluang emas Sevilla di babak pertama serta mengagalkan penalti Sevilla. Penyelamatan Schmeichel itu yang membuat Leicester bisa bernapas di babak kedua dan kemudian Jamie Vardy mampu mencetak gol tandang jelang pertandingan berakhir.
Melawan Sevilla di Stadion King Power, Schmeichel pun lagi-lagi melakukan penyelamatan krusial yaitu ketika mengagalkan penalti Steven N'Zonzi. Tembakan Nzonzi ke arah kanan mampu dibaca dengan baik oleh Schmeichel. Skor 2-0 pun cukup untuk mengantarkan Leicester ke delapan besar.
Gianluigi Buffon
Di usia 39 tahun, Buffon belum juga mengumumkan kepastian tanggal dirinya akan pensiun. Namun, ia memang tak punya alasan untuk buru-buru undur diri jika mengingat serangkaian pencapaian yang dicatatkan Juventus saat ini.
Si Nyonya Tua kembali lolos ke perempat final setelah mengalahkan FC Porto 1-0 di Stadion Turin, Selasa (14/3).
Dengan kemenangan 2-0 di leg pertama, Juventus mencatatkan diri sebagai kesebelasan satu-satunya yang merebut cleansheet di dua leg 16 Besar Liga Champions. Si Nyonya Tua jadi klub dengan pertahanan terbaik di kompetisi Eropa berkat enam kali tak kebobolan sejak fase grup dimulai pada September lalu.
Juventus juga memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka ketika bertanding di markas sendiri di kompetisi Eropa menjadi 21 kali. Terakhir kalinya Juventus kalah di Liga Champions ketika bertanding di Stadion Turin adalah ketika ditekuk Bayern Munich 0-2 di perempat final Liga Champions 2013.
Ada peran Buffon beserta tiga bek tengah Si Nyonya Tua dalam catatan apik itu. Di kompetisi Serie-A, penjaga gawang timnas Italia itu tetap tak tergantikan dan melakoni 24 dari 28 pertandingan Juventus sejauh ini, sementara di Liga Champions ia hanya satu kali tak bermain.
Iker Casillas
Casillas memang tersingkir dari Liga Champions, tapi ia mencatatkan rekor yang sangat sukar ditandingi oleh pemain lain. Casillas kini mengantongi jumlah 175 kali tampil di kompetisi elite Eropa tersebut dan menjadi pemain yang paling sering tampil di Liga Champions.
Ia melampaui mantan kapten AC Milan, Paolo Maldini, ketika merebut rekor tersebut.
Casillas memulai perjalanannya di kompetisi Eropa pada usia 18 tahun ketika membela Real Madrid dalam laga melawan Olimpiakos pada September 1999. Ia kebobolan tiga kali di laga tersebut, tapi pertandingan berakhir imbang 3-3. Kemenangan pertamanya di Liga Champions terjadi satu pekan kemudian ketika Madrid mengempaskan Molde 4-1.
Casillas sendiri sukses tiga kali merengkuh Liga Champions dalam 175 pertandingan itu. Ia juga merupakan kiper inti tim ketika Real Madrid merebut La Decima (gelar Eropa ke-10) pada 2014 silam dengan mengalahkan Atletico Madrid 4-1 di partai final.
Di leg sebelumnya, Leicester kalah 1-2 sehingga kini lolos dengan agregat gol 3-2.
Akan tetapi, di antara berbagai narasi yang muncul pada dua laga yang digelar pada Selasa (14/3) malam tadi, ada cerita bahagia tiga penjaga gawang yaitu Gianluigi Buffon, Iker Casillas, dan Kasper Schmeichel. Apa saja cerita itu?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ada satu sosok yang bisa mendapatkan pujian karena keberhasilan Leicester melaju ke perempat final Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah, orang itu adalah Schmeichel.
Melawan Sevilla di Stadion King Power, Schmeichel pun lagi-lagi melakukan penyelamatan krusial yaitu ketika mengagalkan penalti Steven N'Zonzi. Tembakan Nzonzi ke arah kanan mampu dibaca dengan baik oleh Schmeichel. Skor 2-0 pun cukup untuk mengantarkan Leicester ke delapan besar.
 Gianluigi Buffon belum kebobolan dalam enam pertandingan di Liga Champions musim ini. (AFP PHOTO / Marco BERTORELLO) |
Gianluigi Buffon
Di usia 39 tahun, Buffon belum juga mengumumkan kepastian tanggal dirinya akan pensiun. Namun, ia memang tak punya alasan untuk buru-buru undur diri jika mengingat serangkaian pencapaian yang dicatatkan Juventus saat ini.
Si Nyonya Tua kembali lolos ke perempat final setelah mengalahkan FC Porto 1-0 di Stadion Turin, Selasa (14/3).
Dengan kemenangan 2-0 di leg pertama, Juventus mencatatkan diri sebagai kesebelasan satu-satunya yang merebut cleansheet di dua leg 16 Besar Liga Champions. Si Nyonya Tua jadi klub dengan pertahanan terbaik di kompetisi Eropa berkat enam kali tak kebobolan sejak fase grup dimulai pada September lalu.
Juventus juga memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka ketika bertanding di markas sendiri di kompetisi Eropa menjadi 21 kali. Terakhir kalinya Juventus kalah di Liga Champions ketika bertanding di Stadion Turin adalah ketika ditekuk Bayern Munich 0-2 di perempat final Liga Champions 2013.
Ada peran Buffon beserta tiga bek tengah Si Nyonya Tua dalam catatan apik itu. Di kompetisi Serie-A, penjaga gawang timnas Italia itu tetap tak tergantikan dan melakoni 24 dari 28 pertandingan Juventus sejauh ini, sementara di Liga Champions ia hanya satu kali tak bermain.
 Iker Casillas berjumpa dengan Gianlugi Buffon di partai 16 Besar Liga Champions. (Foto: Reuters / Miguel Vidal) |
Casillas memang tersingkir dari Liga Champions, tapi ia mencatatkan rekor yang sangat sukar ditandingi oleh pemain lain. Casillas kini mengantongi jumlah 175 kali tampil di kompetisi elite Eropa tersebut dan menjadi pemain yang paling sering tampil di Liga Champions.
Ia melampaui mantan kapten AC Milan, Paolo Maldini, ketika merebut rekor tersebut.
Casillas memulai perjalanannya di kompetisi Eropa pada usia 18 tahun ketika membela Real Madrid dalam laga melawan Olimpiakos pada September 1999. Ia kebobolan tiga kali di laga tersebut, tapi pertandingan berakhir imbang 3-3. Kemenangan pertamanya di Liga Champions terjadi satu pekan kemudian ketika Madrid mengempaskan Molde 4-1.
Casillas sendiri sukses tiga kali merengkuh Liga Champions dalam 175 pertandingan itu. Ia juga merupakan kiper inti tim ketika Real Madrid merebut La Decima (gelar Eropa ke-10) pada 2014 silam dengan mengalahkan Atletico Madrid 4-1 di partai final.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK