Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung bisa berlega hati lantaran bintang mereka, Sergio van Dijk tak mengalami cedera lutut yang parah. Van Dijk pun tak perlu menjalani operasi dan hanya perlu menepi selama satu bulan.
Van Dijk mengalami cedera lutut pada babak perempat final Piala Presiden 2017 dan hal itu membuat Van Dijk harus absen di laga semifinal.
Usai cedera, Van Dijk pun ditangani oleh Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC) dan telah mendapatkan perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Van Dijk mengalami cedera lutut pada bagian meniscus atau bantalan lutut. Namun setelah diobservasi, cedera itu bukan cedera parah, melainkan masuk kategori cedera ringan."
"Van Dijk tak perlu operasi untuk bisa kembali bermain. Ia hanya butuh 4-6 minggu untuk bisa kembali bermain seperti sediakala," ujar CEO ISMC, dr. Andi Kurniawan kepada
CNNIndonesia.com.
Hari-hari Van Dijk saat ini pun diisi dengan berbagai macam program rehabilitasi di ISMC.
"Program latihan yang diberikan untuk Van Dijk adalah program untuk menguatkan otot. Jadi ia berlatih sepeda statis, kemudian ada pula
ball handling," tutur Andi.
Andi sendiri mengingatkan bahwa kembalinya Van Dijk ke lapangan juga tak serta merta hanya bergantung pada kondisi fisiknya semata.
"Ada hal lain seperti faktor psikologis dan rasa trauma usai cedera. Hal itu yang juga harus diperhatikan dengan baik," ucap Andi.
Kehadiran Van Dijk di skuat Persib musim ini sendiri terbilang vital. Selain karena Van Dijk adalah mesin gol yang produktif, hal itu juga tak lepas dari tipisnya komposisi striker di Persib.
Pada laga semifinal Piala Presiden lalu, dengan tidak adanya Van Dijk, Persib mendorong Shohei Matsunaga sebagai ujung tombak tim. Tanpa kehadiran Van Dijk, Persib pun tersingkir di tangan PBFC lewat drama adu penalti.