Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah cabang olahraga (cabor) yang dilombakan di Asian Games (AG) 2018 kembali direvisi. Panitia penyelenggara bakal merujuk AG 2014 di Incheon, Korea Selatan, yang menetapkan 37 cabor perlombaan.
Revisi jumlah cabor AG 2018 ditetapkan usai rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat Ketua Tim Pengarah AG 2018 di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Rabu (15/3) siang.
Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, serta perwakilan Panitia Penyelenggara AG2018 (INASGOC) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Maksimal hanya 37 cabang olahraga. Tentu ini adalah suatu hal yang mesti kami laksanakan karena panitia pengarah sudah memutuskan harus sama seperti Incheon," kata Menpora Imam Nahrawi, Rabu (15/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana perubahan jumlah cabor akan segera dilaporkan kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA) sebelum tanggal 29 Maret.
Sebelumnya, Pertemuan Koordinasi Panitia AG 2018 (Corcom) antara OCA, INASGOC, dan KOI telah memutuskan 42 cabang olahraga yang terdiri dari 484 nomor pertandingan.
Perubahan ini kemungkinan akan menjadi pembahasan di Corcom Ketujuh yang waktu dan tempatnya belum ditentukan.
Imam berjanji akan menyurati OCA dalam waktu dekat. Ia juga berharap cabor-cabor yang dikurangi itu tidak mengubah ekspektasi Kemenpora terhadapa pencapaian peringkat di AG 2018.
"Detil pengurangan cabornya nanti akan kami beritahukan lagi berikutnya, yang pasti kami target delapan sampai 10 besar. Itu adalah target besar kami. Modal utamanya adalah rasa optimistis," ucap Imam.
"Semakin banyak cabang olahraga, semakin kecil peluang (meraih target 10 besar) karena akan ada cabang olahraga yang tidak populer di Indonesia di pertandingkan juga," ucapnya melanjutkan.