PB ISSI Dorong Cabor BMX Digelar di Jakarta
CNN Indonesia
Senin, 13 Mar 2017 15:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Besar Persatuan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) berharap cabang olahraga (cabor) balap sepeda nomor BMX Asian Games 2018 tetap digelar di Jakarta.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari. Pria yang akrab disapa Okto itu menyatakan pihaknya sudah membicarakan hal tersebut dengan Panitia Pusat Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Bahkan, lanjut Okto, dari pembicaraan itu ditentukan bahwa arena untuk BMX akan berada dekat arena equestrian di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
"Desainnya sudah ada di kami. Sudah oke, nanti bakal jadi venue BMX Supercross pertama di Indonesia," kata Okto, Senin (13/3).
Adapun mengenai pembangunan arena BMX tersebut, Okto mengatakan itu membutuhkan waktu 3-4 bulan. Okto yakin semua bisa terealisasi saat penyelenggaraan Asian Games 2018 yang nasih tersisa 1,5 tahun lagi.
"Segera kami akan minta bangun. Desain sudah jadi, toh kita masih banyak waktu," ungkapnya.
Pulomas jadi pilihan lantaran lokasi awal yakni di Ceger, Jakarta Timur dinilai tak memiliki akses transportasi yang bersahabat. Selain itu, agar arena BMX tidak terbengkalai seandainya berada jauh dari pusat kota.
Sebelumnya dalam Rapat Terbatas Persiapan Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Presiden RI pada 2 Maret lalu BMX diputuskan bakal digelar di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Padahal sebelumnya sudah ditetapkan INASGOC dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) bahwa BMX akan menjadi tanggung jawab DKI Jakarta.
Wakil Presiden Kehormatan OCA, Wei Jizhong mengatakan tak ada pemindahan cabang olahraga dari Jakarta ke Palembang. Itu semua, kata Jizhong, masih sesuai dengan Coodination Commitee Meeting (Corcom) terakhir pada Desember tahun lalu.
Hal itu diungkap Jizhong saat berkunjung ke Indonesia untuk mengikuti rapat delegasi teknik AG 2018 pada 4 Maret 2017.
"Tidak akan ada perubahan. Semua sudah diputuskan di Corcom terakhir. Kalaupun ada, kami tidak bisa menerima itu," kata Wei Jizhong.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari. Pria yang akrab disapa Okto itu menyatakan pihaknya sudah membicarakan hal tersebut dengan Panitia Pusat Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun mengenai pembangunan arena BMX tersebut, Okto mengatakan itu membutuhkan waktu 3-4 bulan. Okto yakin semua bisa terealisasi saat penyelenggaraan Asian Games 2018 yang nasih tersisa 1,5 tahun lagi.
Pulomas jadi pilihan lantaran lokasi awal yakni di Ceger, Jakarta Timur dinilai tak memiliki akses transportasi yang bersahabat. Selain itu, agar arena BMX tidak terbengkalai seandainya berada jauh dari pusat kota.
Sebelumnya dalam Rapat Terbatas Persiapan Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Kantor Presiden RI pada 2 Maret lalu BMX diputuskan bakal digelar di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Padahal sebelumnya sudah ditetapkan INASGOC dan Dewan Olimpiade Asia (OCA) bahwa BMX akan menjadi tanggung jawab DKI Jakarta.
Wakil Presiden Kehormatan OCA, Wei Jizhong mengatakan tak ada pemindahan cabang olahraga dari Jakarta ke Palembang. Itu semua, kata Jizhong, masih sesuai dengan Coodination Commitee Meeting (Corcom) terakhir pada Desember tahun lalu.
Hal itu diungkap Jizhong saat berkunjung ke Indonesia untuk mengikuti rapat delegasi teknik AG 2018 pada 4 Maret 2017.
"Tidak akan ada perubahan. Semua sudah diputuskan di Corcom terakhir. Kalaupun ada, kami tidak bisa menerima itu," kata Wei Jizhong.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK