Guardiola: Bunuh Diri Jika ManCity Bertahan

CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2017 22:50 WIB
Pep Guardiola mengatakan ManCity ogah bermain bertahan menghadapi AS Monaco pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions dini hari nanti.
Manajer Manchester City Pep Guardiola enggan bermain bertahan saat melawat ke markas AS Monaco. (Reuters / Lee Smith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City bersiap melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Louis II, Rabu (15/3) malam waktu setempat.

Tim besutan Pep Guardiola sukses mengalahkan Monaco 5-3 pada leg pertama. Kondisi itu pun dirasa belum aman karena tim lawan cetak tiga gol di kandang The Citizens.

ManCity lantas harus menahan permainan agresif Monaco agar tak kebobolan banyak lagi.

Meski demikian, Guardiola menegaskan enggan main bertahan karena mengkhianati filosofinya. Ia menyebut akan menjadi misi bunuh diri bagi ManCity jika hanya menunggu lawan dengan bermain bertahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika satu tim bisa cetak 123 gol itu karena mereka (Monaco) bisa membuat gol dengan berbagai cara. Cara terbaik (untuk bertahan) adalah dengan mencetak gol, menyerang sebanyak mungkin," terang Guardiola seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Jika tim lawan bisa cetak banyak gol dan Anda hanya berpikir untuk bertahan, Anda akan bunuh diri. Gagasannya adalah terus mencoba dan menyerang."

Guardiola pun optimistis timnya masih bisa mencetak banyak gol ke gawang Monaco pada leg kedua nanti.

"Kami mencetak lima gol ketika sulit menyarangkan bola ke gawang mereka (Monaco). Yang harus Anda lakukan adalah mencetak banyak gol," tegas Guardiola.

Tersisa dua tiket lagi ke babak perempat final Liga Champions. Tiket tersebut diperebutkan ManCity, Monaco, Atletico Madrid, dan Bayer Leverkusen.

Atletico akan menyambut Leverkusen di kandang mereka setelah pada leg pertama menang 4-2 atas lawannya itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER