Mourinho: Mantan Pemain Iri dengan Gaji Pogba

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2017 13:47 WIB
Jose Mourinho membela Paul Pogba dari kritikan dua mantan pemain yang saat ini menjadi pengamat sepak bola, Frank Lampard dan Jamie Carragher.
Jose Mourinho puas dengan penampilan Paul Pogba. (Reuters / Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengeluarkan pembelaan untuk pemain termahal di dunia Paul Pogba yang belakangan gagal memberikan kontribusi signifikan untuk The Red Devils.

Dua mantan pemain yang kini menjadi pengamat sepak bola Inggris, Jamie Carragher dan Frank Lampard, mengkritik Pogba setelah MU kalah dari Chelsea pada perempat final Piala FA, Senin (13/3).

Pogba dianggap Carragher dan Lampard tidak mampu mengimbangi transfer 89 juta poundsterling yang membuatnya menjadi pemain termahal di dunia saat ini. Bahkan N’Golo Kante yang dibeli Chelsea hanya 32 juta poundsterling dianggap lebih bernilai oleh Carragher dan Lampard.

Dalam konferensi pers jelang melawan FC Rostov pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Rabu (15/3), Mourinho menganggap Carragher dan Lampard hanya iri terhadap Pogba yang saat ini mendapat gaji 290 ribu poundsterling (setara Rp4,7 miliar) per pekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

N'Golo Kante dianggap lebih bernilai daripada Paul Pogba.N'Golo Kante dianggap lebih bernilai daripada Paul Pogba. (Reuters / John Sibley)
“Saya takut dengan level iri yang ada saat ini. Bukan salah Pogba kalau dia mendapatkan gaji sepuluh kali lipat lebih banyak daripada sejumlah pemain masa lalu,” ujar Mourinho seperti dilansir The Guardian.

“Bukan salah Pogba kalau sejumlah pengamat sepak bola mengalami masalah dengan kehidupan mereka dan butuh setiap uang untuk bertahan hidup, sedangkan Pogba menjadi jutawan. Saya pikir Pogba pantas mendapat rasa hormat yang lebih.”

Mourinho mengatakan Pogba pantas mendapatkan apa yang dia terima saat ini karena sudah bekerja keras sejak remaja. Pogba, dikatakan Mourinho, tumbuh di keluarga kurang mampu, berbeda dengan sejumlah mantan pemain yang saat ini menjadi pengamat sepak bola.

“Pogba datang ke Manchester ketika masih remaja, berjuang untuk kariernya dan tidak takut pergi ke negara lain demi mendapatkan kehidupan yang layak. Pogba mencapai puncak dan tidak ada yang memberinya bantuan,” ucap Mourinho.

Terkait penampilan Pogba di lapangan, Mourinho mengaku puas. The Special One juga memastikan pihak klub senang dengan penampilan Pogba.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER