Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang internasional Italia, Mario Balotelli, mengklaim hampir bergabung dengan Barcelona pada 2006. Namun, klub Balotelli ketika itu, Lumezzane, meminta uang transfer yang tidak bisa dipenuhi Barcelona.
Dalam wawancara dengan radio Perancis, RMC, Balotelli mengaku berhasil memikat sejumlah pencari bakat Barcelona dalam sebuah trial pada Juni 2006. Ketika itu Balotelli masih 15 tahun dan memperkuat klub Serie C atau Lega Pro, Lumezzane.
Balotelli mengklaim ketika itu Barcelona hampir merekrutnya. Tapi, negosiasi antara pihak Barcelona dan Lumezzane menemui jalan buntu. Balotelli pun batal bermain untuk tim La Masia Barcelona.
“Saya hampir bergabung dengan Barcelona, tapi klub yang memiliki saya ketika itu menginginkan uang,” ujar Balotelli seperti dikutip dari Football Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balotelli saat ini sedang menikmati kariernya bersama Nice di Ligue 1 Perancis. Belakangan Balotelli sering dicadangkan pelatih Lucien Favre. Penyerang 26 tahun itu dianggap Favre tidak bekerja keras di lapangan.
“Favre ingin pemain lebih memberi tekanan. Saya tidak suka bertahan, tapi sepak bola modern seperti itu. Anda harus bekerja keras untuk bisa tampil bagus di akhir pekan,” ucap Balotelli.
Balotelli kali terakhir dipanggil masuk skuat timnas Italia pada November 2014. Mantan pemain Liverpool dan Manchester City mengaku masih berambisi memperkuat Gli Azzurri, meski tidak ingin berharap banyak.
“Saya cinta timnas Italia, tapi saya juga harus katakan ada sejumlah penyerang bagus di tim itu saat ini. Jika mereka memanggil saya, saya tentunya akan siap,” ucap Balotelli.
“Saya mendapatkan sejumlah kartu dan mengalami cedera, kondisi itu menyulitkan saya tampil konsisten musim ini. Saya berambisi terus memperkuat Nice setiap pertandingan di sisa musim ini,” sambungnya.
Timnas Italia akan menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Albania di Palermo, 24 Maret mendatang. Empat hari kemudian Italia akan menghadapi Belanda di Amsterdam dalam laga persahabatan.