Asian Paragames 2018 Tandingkan 17 Cabor
CNN Indonesia
Jumat, 17 Mar 2017 05:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenpora menyambut positif rencana penyelenggaraan Asian Paragames (AP) 2018 di Indonesia. Even olahraga bagi atlet difabel ini bakal mempertandingkan 17 cabang olahraga.
Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto mengakui bahwa sosialisasi Asian Paragames terbilang telat dilakukan. Sebab, penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah sudah dibahas dalam pertemuan Asian Paralympic Committee (APC) yang digelar di Bangkok, Thailand, 28-29 November 2016.
Meski demikian, Gatot menegaskan Kemenpora siap mendukung gelaran AP 2018 di Indonesia.
“Mengenai kesiapan tersebut, cabang olahraga yang dipertandingkan juga menjadi salah satu poin. Pada Asian Paragames 2018, cabang olahraga yang akan ditandingkan terdiri dari 17 cabang olahraga," kata Gatot dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.
Gatot juga berjanji untuk menggelar promosi Asian Paragames setara Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang. Sejauh ini, logo Asian Paragames telah rampung, namun belum juga diresmikan.
"Pada saatnya nanti kedua logo ini akan kami sandingkan bersamaan," ucap Gatot.
Sementara itu, CEO Asian Paralymic Commintee Tarek Souei menyambut baik penunjukkan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla sebagai Ketua Tim Pengarah Asian Games 2018.
Kehadirian Jusuf Kalla dalam rapat kordinasi di Kemenpora, Rabu (15/3), dianggap Souei sebagai pembuktian komitmen pemerintah terhadap kemajuan olahraga.
"Saya juga senang karena renovasi venue berjalan lancar dan pada saatnya nanti bisa berfungsi dengan baik. Itu sungguh merupakan hal yang membanggakan bagi kami mengingat waktu yang tersisa tidak lama lagi," ujar Souei.
Menurut Souei, Paragames bukan sekadar event olahraga bagi penyandang difabel saja, melainkan dapat menyampaikan pesan kepada publik untuk ikut peduli dan memberikan kesempatan setara di masyarakat.
Asian Paragames 2018 akan diikuti 45 negara dengan 17 cabang olahraga yang dipertandingkan. Adapun waktu pelaksanaannya antara 8-18 Oktober 2018.
Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto mengakui bahwa sosialisasi Asian Paragames terbilang telat dilakukan. Sebab, penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah sudah dibahas dalam pertemuan Asian Paralympic Committee (APC) yang digelar di Bangkok, Thailand, 28-29 November 2016.
Meski demikian, Gatot menegaskan Kemenpora siap mendukung gelaran AP 2018 di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot juga berjanji untuk menggelar promosi Asian Paragames setara Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang. Sejauh ini, logo Asian Paragames telah rampung, namun belum juga diresmikan.
Sementara itu, CEO Asian Paralymic Commintee Tarek Souei menyambut baik penunjukkan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla sebagai Ketua Tim Pengarah Asian Games 2018.
Kehadirian Jusuf Kalla dalam rapat kordinasi di Kemenpora, Rabu (15/3), dianggap Souei sebagai pembuktian komitmen pemerintah terhadap kemajuan olahraga.
"Saya juga senang karena renovasi venue berjalan lancar dan pada saatnya nanti bisa berfungsi dengan baik. Itu sungguh merupakan hal yang membanggakan bagi kami mengingat waktu yang tersisa tidak lama lagi," ujar Souei.
Menurut Souei, Paragames bukan sekadar event olahraga bagi penyandang difabel saja, melainkan dapat menyampaikan pesan kepada publik untuk ikut peduli dan memberikan kesempatan setara di masyarakat.
Asian Paragames 2018 akan diikuti 45 negara dengan 17 cabang olahraga yang dipertandingkan. Adapun waktu pelaksanaannya antara 8-18 Oktober 2018.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK