Jakarta, CNN Indonesia -- Kebanggaan Stefano Lilipaly bukan sekadar mengenakan jersey berlambang Garuda di dada. Pemain naturalisasi asal Belanda itu juga begitu bangga bisa bermain bersama penyerang legendaris Indonesia, Boaz Solossa.
Rasa bangga dan hormat Lilipaly itu pula yang ditumpahkan dalam akun Instagram miliknya. Fano, sapaan akrab pemain SC Cambuur itu, menyampaikan ucapan selamat dan doa kepada sang kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 bertepatan dengan hari ulang tahun penyerang Persipura itu.
"Selamat ulang tahun kaka Boci (Boaz)! Panjang umur, tetap sehat, tetap semangat, dan sukses selalu!!" demikian ditulis dalam akun Instagram miliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Lilipaly sempat menyampaikan kekagumannya terhadap kualitas dan kepemimpinan Boaz di Timnas Indonesia Piala AFF 2016 lalu.
Di bawah arahan Alfred Riedl kala itu, Lilipaly dicoba sebagai penyerang lubang di belakang Boaz pada laga semifinal hingga final.
Duet kedua pemain itu pun langsung klop dan cukup merepotkan tim-tim lawan macam Vietnam dan Thailand.
Boaz kini genap 31 tahun bertepatan dengan hari kelahirannya, 16 Maret. Sempat menyatakan bakal pensiun di Timnas Indonesia, pemain berkepala plontos itu menarik pernyataannya.
Ia masih ingin melihat perkembangannya ke depan sebelum memutuskan untuk pensiun atau bertahan di Timnas Indonesia.
Pernyataannya soal gantung sepatu di timnas juga sempat disayangkan rekan-rekannya di skuat Garuda.
Lilipaly termasuk pemain yang membujuk Boaz tetap memimpin di Timnas Indonesia.
Di balik kepribadiannya yang pendiam, Boaz merupakan sosok kapten yang mampu merekatkan seluruh pemain di timnas. Mungkin itu pula kesan mendalam yang dirasakan Lilipaly terhadapnya.
Di dalam dan luar arena, kepemimpinan Boaz amat disegani sekaligus dirindukan rekan-rekannya. Sejumlah pemain pun mengakui Boaz bukan sosok yang tertutup ketika bergaul bersama rekan-rekannya.
Dalam situasi santai, ia mampu membawa keceriaan di balik humornya kepada rekan-rekan timnas. Namun, Boaz juga cukup berwibawa ketika melerai keributan kecil di antara sejumlah pemain.