Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Manchester United (MU), David May, secara tidak langsung mengkritik regulasi pembatasan usia bermain yang dibuat PSSI untuk kompetisi Liga 1 yang digelar pada 15 April mendatang.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Liga 1 menerapkan aturan pembatasan usia untuk setiap klub yang bermain di sana.
Setiap klub memang diwajibkan untuk mengontrak lima pemain di bawah usia 23 tahun, serta memainkan tiga pemain muda tersebut diantaranya sebagai pemain inti.
Selain itu, PSSI juga konsisten membatasi pemain berusia di atas 35 tahun. Setiap klub hanya diizinkan mengontrak dua pemain senior di atas batas usia yang ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya di Eropa, tidak masalah seberapa tua usia kamu jika ingin bermain sepak bola. Apakah Anda berusia lima tahun, enam tahun, atau bahkan 55 tahun, sepanjang Anda bisa menikmati permainan Anda sendiri."
"Kepada anak saya, saya katakan bahwa yang terpenting dalam bermain bola adalah menyukai permainan sepak bola itu sendiri," kata May kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (17/3) siang.
Ia meyakini, sepak bola itu olahraga yang menghibur, dan sangat baik untuk dimainkan sejak usia dini.
"Dan, saya sarankan untuk siapapun dapat bermain di MU karena MU adalah klub terbaik. Intinya adalah Anda menikmati permainan sepak bola Anda," katanya menambahkan.
May datang ke Indonesia bersama mantan rekan setimnya, Denis Irwin. Kendati tidak begitu paham mengenai kondisi persepakbolaan di Indonesia, May mengaku senang dapat bersua dengan para penggemarnya di Jakarta.
"Mereka 'gila', fantastis! Antusiasme masyarakat Indonesia sangat baik terhadap sepak khususnya MU. Rasanya fantastis bisa berada di sini dan ke belahan dunia lainnya. Sayangnya kami tidak bisa pergi ke banyak tempat untuk melihat seperti apa Jakarta," tutur May.
"Namun yang jelas, kami akan senang jika bisa kembali datang ke Indonesia suatu saat nanti," tuturnya menambahkan.