Pep Guardiola Mengaku Sejak Awal Tak Janjikan Gelar di City

CNN Indonesia
Minggu, 19 Mar 2017 14:45 WIB
Tumbangnya Manchester City di kancah Liga Champions--serta peluang tipis menjuarai Liga Inggris membuat juru taktik asal Spanyol, Guardiola dipenuhi kritikan.
Tumbangnya Manchester City di kancah Liga Champions--serta peluang tipis menjuarai Liga Inggris membuat juru taktik asal Spanyol, Guardiola dipenuhi kritikan. (Reuters / Andrew Couldridge)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tumbangnya Manchester City di kancah Liga Champions--serta peluang tipis menjuarai Liga Inggris membuat juru taktik asal Spanyol, Pep Guardiola dipenuhi kritikan. Manchester City tumbang oleh AS Monaco di babak 16 besar pekan ini meski sempat mencetak hingga lima gol pada leg pertama.

Satu-satunya trofi yang berpeluang dibawa pulang Guardiola ke Etihad adalah Piala FA setelah tim asuhannya mampu menembus babak semifinal.

"Mungkin anda semua [para wartawan] salah - Pep sekarang di sini, sekarang mereka [ManCity] akan memenangkan treble," ujar Guardiola jelang laga melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris saat ini seperti dikutip dari Four Four Two.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pep pun menegaskan semua yang dinilai para juru berita itu salah intersepsi. Pasalnya, sejak awal dirinya datang ke Manchester City, Guardiola mengklaim tak menjanjikan langsung meraih gelar--apalagi sampai treble.

AS Monaco menyingkirkan Manchester City di babak 16 besar Liga Champions. (Reuters / Andrew Couldridge)
"Saya tak pernah menjanjikan gelar, tak pernah dalam hidup saya. Hanya bekerja. Semua yang bisa saya pastikan adalah tim ini akan bermain seperti yang saya inginkan. Itulah satu-satunya kekuatan yang saya miliki," kata Guardiola yang pula menegaskan tak pernah menjanjikan trofi saat menjadi arsitek Barcelona dan Bayern Munich.

Setelah membuang-buang kesempatan mampu lolos ke perempat final usai dikalahkan AS Monaco lewat agresivitas gol tandang, ManCity bakal menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris malam ini.

Salah satu pemenang dari laga tersebut berpeluang merebut posisi runner-up di klasemen Liga Inggris saat ini. Walaupun begitu, di antara empat besar--Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Liverpool--kesulitan mengejar Chelsea di puncak klasemen.

Pasalnya, Chelsea telah mengumpulkan 69 poin sementar Spurs dan ManCity baru 56, dan Liverpool 55. Guardiola pun mengaku tantangan di Liga Inggris bersama ManCity lebih berat dibandingkan dua liga yang pernah ia lewati sebagai pelatih, La Liga dan Bundesliga.

Total, Guardiola telah mengumpulkan 21 trofi bersama Barcelona dan Bayern Munich.

"Kami membutuhkan lebih banyak waktu. Kami membutuhkan lebih banyak pengalaman untuk menjadi tim yang stabil," ujar Guardiola berbicara tentang kiprahnya bersama ManCity seperti dikutip dari Sky Sports.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER