Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil imbang yang diraih Manchester City saat menjamu Liverpool disambut positif oleh Pep Guardiola. Manajer asal Spanyol itu bahkan menyebut duel ini menjadi salah satu momen terindah dalam karier kepelatihannya.
Bermain di Etihad, Minggu (19/3), Man City sempat tertinggal lebih dulu lewat gol penalti yang dicetak James Milner di menit ke-51. Wasit menunjuk titik putih setelah Roberto Firmino dilanggar Gael Clichy.
Tertinggal satu gol melecut motivasi City untuk tampil lebih agresif. Hasilnya, tim arahan Pep Guardiolla sukses menyamakan kedudukan di menit ke-69 melalui sontekan Sergio Aguero memanfaatkan umpan Kevin De Bruyne.
The Citizens sejatinya menciptakan sederet peluang, namun sayang tak ada yang sukses menjadi gol. Hal serupa juga dialami The Reds yang gagal memanfaatkan sejumlah peluang terbaik.
Berbicara kepada BBC usai pertandingan, Pep Guardiola, mengaku puas dengan performa anak asuhnya. Terlebih dengan respons positif Aguero dkk usai tertinggal gol lebih dulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tidak bisa membayangkan. Ini merupakan salah satu hari terindah dalam karier saya sebagai seorang manajer. Saya sangat bangga (terhadap perjuangan pemain)," kata Guardiola.
Mantan juru taktik Barcelona dan Bayern Munich itu sempat khawatir dengan mental anak asuhnya usai tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions lantaran kalah selisih gol tandang dari AS Monaco.
Guardiola menuturkan susasana tim asuhannya seperti berkabung. Hampir semua pemain berwajah murung dan tidak banyak berbicara di sesi latihan. Namun, Aguero dkk menunjukkan mental kuat menghadapi Liverpool yang memiliki persiapan lebih banyak karena tak memiliki jadwal pertandingan di Eropa.
"Semangat dan cara bermain yang ditunjukkan para pemain menjadi salah satu hari paling bahagia saya sebagai seorang manajer," ujar Guardiola.