Persija Bungkam Soal Freddy Adu Jadi Marquee Player

CNN Indonesia
Senin, 20 Mar 2017 17:21 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade menyatakan pihaknya masih fokus mencari pemain asing untuk melengkapi skuat dan bukan soal pemain marquee.
Persija belum mau bicara soal jika Freddy Adu menjadi salah satu calon pemain marquee mereka. (Dok. Wikipedia/Jarrett Campbell)
Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta masih bungkam ketika dikonfirmasi soal peluang Freddy Adu jadi pemain marquee mereka di Liga 1 2017. Direktur Utama klub, I Gede Widiade, mengatakan timnya masih fokus mencari pemain asing tambahan untuk melengkapi skuatnya.

Menurut sumber CNNIndonesia.com, Persija mendapatkan tawaran soal Adu. Namun, semua masih dalam proses pembicaraan awal.

Adu merupakan gelandang serang kelahiran Ghana yang dinaturalisasi menjadi warga Amerika Serikat. Sejak 2002, pemain 27 tahun itu sudah menjadi bagian dari timnas U-17 Amerika Serikat dan terakhir membela timnas pada 2011.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gede mengatakan, pekan ini ia masih konsentrasi mencari pemain asing tambahan berkualitas yang akan mengisi posisi pengatur permainan (playmaker). Tapi, ia enggan menyebut posisi tersebut bakal diisi Adu.

Sejauh ini Tim Macan Kemayoran sudah mengontrak dua pemain asing asal Brasil, yakni Luis Junior dan Anmar Al Mubaraki.

"Ada tiga nama yang masih kami akan lihat. Ada dari Brasil, Jepang dan Afghanistan. Semua nanti tergantung Teco (Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco), mana yang cocok dan sesuai," kata Gede melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia, Senin (20/3).

Dari tiga pemain yang jadi bidikan, tak satupun yang mengarah ke Adu. Tapi, Gede membuka peluang Persija juga bisa mengambil pemain marquee untuk kompetisi Liga 1 2017.

"Tapi fokus kami saat ini adalah melengkapi skuat. Kalau memungkinkan, kami akan cari marquee player."

"Kami enggak mungkin jor-joran. Saya ini orang baru di sini (Persija), semua masih berantakan. Saya harus tahu dulu dalamnya klub ini," katanya menegaskan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER