Glenn Didik Ezra Walian Agar Tak Jadi Pesepak Bola Manja

CNN Indonesia
Senin, 20 Mar 2017 21:15 WIB
Latihan perdana bersama timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Ezra Walian tak berbicara kepada media. Hanya ayahnya yang menjawab pertanyaan wartawan.
Latihan perdana bersama timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Ezra Walian tak berbicara kepada media. Hanya ayahnya yang menjawab pertanyaan wartawan. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Cibinong, Bogor, CNN Indonesia -- Penyerang Jong Ajax, Ezra Walian, bungkam seribu bahasa ketika menginjakkan kakinya untuk pertama kali di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (20/3) sore. Tak sepatah kata pun terucap Ezra meski sudah ditodong para awak media.

Biasanya, pemain yang baru ke sana akan berkomentar tentang kualitas fasilitas stadion. Hal yang kerap mendapat tanggapan dari pesepak bola dari negara lain karena tidak rata atau keras.

Namun ayah Ezra, Glenn Arthur Walian, yakin anaknya bukan laki-laki yang gampang mengeluh karena itulah didikannya sejak kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya saya katakan kepadanya tentang fasilitas yang kurang baik di sini, tapi saya katakan agar hal itu tidak menjadi masalah untuknya. Saat saya masih kecil, fasilitas sepak bola juga tidak seperti ini. Saya bermain sepak bola di jalanan, di antara mobil-mobil," kata Glenn yang ikut menemani kehadiran Ezra Walian di Stadion Pakansari, Cibinong.

Glenn Didik Ezra Walian Agar Tak Jadi Pesepak Bola ManjaAyah dari Ezra Walian, Glenn Arthur Walian.(CNNIndonesia.com/M. Arby Rahmat Putratama)

Ezra berada di sana untuk mengikuti latihan bersama timnas Indonesia U-22 untuk kali pertama.

Dia pun berpeluang besar debut Timnas Indonesia kala laga uji coba menghadapi Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, besok (21/3) sore.

Pasalnya, Ezra telah ditetapkan sebagai WNI lewat Keputusan Presiden RI yang terbit 20 Maret 2017.

Lebih lanjut, Glenn berharap agar Ezra dapat menunjukkan progress yang baik untuk Indonesia.

"Dan saya pikir Ezra bukan yang terbaik di Belanda. Tapi di sana ia menunjukkan bahwa kerja keras membuahkan hasil yang manis, berlaku baik, dan selalu melakukan yang terbaik. Saya pikir itu adalah nilai-nilai baik yang ia dapat dari budaya Indonesia juga," kata Glenn.

"Dia mengenal Indonesia seperti saya yang lahir di Jakarta. Sejak pertama kali ia datang ke Indonesia, ia merasa seperti ada di kampung halaman. Saya tidak dapat menggambarkan tapi begitulah perasaannya, motivasinya bermain sepak bola itu datang dari dalam dirinya sendiri," ucapnya melanjutkan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER