Timnas Thailand Ingin Balas Dendam pada Arab Saudi
CNN Indonesia
Kamis, 23 Mar 2017 11:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Tim Nasional Thailand, Kiatisuk Senamuang, percaya diri para pemainnya bisa mendapatkan kemenangaan pertama di putaran final kualifikasi Piala Dunia 2018. Lawan yang akan ia hadapi adalah Arab Saudi, sang pemuncak klasemen.
Thailand saat ini berada dalam posisi juru kunci di klasemen Grup B dan hanya mengoleksi satu poin dari laga melawan Australia.
Di laga nanti, lini serang Thailand akan dipimpin oleh Teerasil Dangda yang mencetak dua gol ke gawang Australia, sementara lini bertahan dikapteni Theerathon Bunmathan.
Tapi Kiatisuk tak bisa memainkan Sarach Yooyen, gelandang bertahan yang sedang mengalami cedera.
Di pertemuan pertama di Riyadh, Thailand kalah 0-1 dari anak-anak asuhan Bert van Marwijk. Satu-satunya gol di laga tersebut tercipta dari titik penalti setelah wasit secara kontroversial menunjuk titik putih.
Kiatisuk meyakini bahwa itu bukan penalti dan Thailand tidak membutuhkan keberuntungan untuk mengalahkan lawan mereka hari ini.
"Saya berkata pada pemain saya bahwa saat itu Arab Saudi beruntung. Tapi sekarang kami akan mengalahkan mereka. Kami tidak butuh keberuntungan atau keputusan yang bias. Kami tahu yang harus kami lakukan untuk mengalahkan mereka," katanya dalam sesi konferensi pers, Rabu (22/3), seperti dikutip dari Bangkok Post.
"Meski kami di dasar klasemen dan Arab Saudi adalah pemimpin grup, kami tidak takut. Kami akan bermain tanpa tekanan karena kami tidak punya risiko kehilangan apapun. Mereka akan berada di bawah tekanan karena mereka ingin mengalahkan kami."
"Saya mengatakan pada para pemain saya untuk menunjukkan bahwa kami bukan tim yang mudah di kalahkan."
Thailand tergabung besama Arab Saudi, Jepang, Iraq, dan Uni Emirat Arab di Grup B. Hanya ada dua tim yang mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Peringkat tiga Grup A dan B akan bertanding dan pemenangnya akan memperebutkan tiket ke Piala Dunia melawan tim dari CONCACAF (Amerika Tengah dan Utara).
Thailand saat ini berada dalam posisi juru kunci di klasemen Grup B dan hanya mengoleksi satu poin dari laga melawan Australia.
Di laga nanti, lini serang Thailand akan dipimpin oleh Teerasil Dangda yang mencetak dua gol ke gawang Australia, sementara lini bertahan dikapteni Theerathon Bunmathan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pertemuan pertama di Riyadh, Thailand kalah 0-1 dari anak-anak asuhan Bert van Marwijk. Satu-satunya gol di laga tersebut tercipta dari titik penalti setelah wasit secara kontroversial menunjuk titik putih.
Kiatisuk meyakini bahwa itu bukan penalti dan Thailand tidak membutuhkan keberuntungan untuk mengalahkan lawan mereka hari ini.
"Meski kami di dasar klasemen dan Arab Saudi adalah pemimpin grup, kami tidak takut. Kami akan bermain tanpa tekanan karena kami tidak punya risiko kehilangan apapun. Mereka akan berada di bawah tekanan karena mereka ingin mengalahkan kami."
"Saya mengatakan pada para pemain saya untuk menunjukkan bahwa kami bukan tim yang mudah di kalahkan."
Thailand tergabung besama Arab Saudi, Jepang, Iraq, dan Uni Emirat Arab di Grup B. Hanya ada dua tim yang mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Peringkat tiga Grup A dan B akan bertanding dan pemenangnya akan memperebutkan tiket ke Piala Dunia melawan tim dari CONCACAF (Amerika Tengah dan Utara).
Lihat juga:Persija Resmi Rekrut Muhammad Hargianto |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK