Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda MotoGP asal Italia, Max Biaggi, memuji penampilan Valentino Rossi yang berhasil finis di posisi ketiga pada balapan GP Qatar, Minggu (26/3). Biaggi juga menganggap Maverick Vinales sebagai calon juara dunia MotoGP musim ini.
Hadir di GP Qatar sebagai direktur tim Moto3, Mahindra, Biaggi memberi pengamatannya terkait balapan MotoGP di Sirkuit Losail. Bagi peraih 13 kemenangan di kelas primer Grand Prix tersebut, MotoGP kini punya pemimpin baru dalam diri Vinales.
"Saya meninggalkan Qatar dengan penilaian kalau MotoGP sudah menemukan pemimpin baru, dengan teknik dan talenta juara: Vinales. Saya juga melihat kebangkitan Andrea Dovizioso, tampil konsisten dan sangat cepat, menggunakan Ducati," ujar Biaggi seperti dikutip dari
Tuttomotoriweb.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaggi juga memberi pujian untuk Rossi, yang notabene merupakan mantan rivalnya di ajang MotoGP. Rossi harus memulai balapan di GP Qatar dari posisi sepuluh setelah kesulitan sepanjang latihan bebas. Namun,
The Doctor tampil impresif dan beruntung saat balapan sehingga mampu finis di posisi ketiga.
 Max Biaggi dan Valentino Rossi mantan rival di ajang MotoGP. ( AFP PHOTO / JIMIN LAI) |
"Rossi adalah jaminan panutan, yang mampu keluar dari masa-masa sulit, meraih finis ketiga setelah start dari posisi kesepuluh," ucap Biaggi.
Rivalitas Rossi dengan Biaggi memuncak menyusul insiden di GP Jepang 2001. Biaggi hampir membuat Rossi mengalami kecelakaan. Setelah berhasil melewati Biaggi, Rossi kemudian mengacungkan jari tengah ke arah mantan pebalap Ducati tersebut.
Terkait penampilan juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, Biaggi menyayangkan pebalap Repsol Honda itu melakukan pemilihan ban yang salah. Marquez sempat bersaing di posisi terdepan, tapi kemudian harus finis di posisi keempat. Keputusan Marquez mengubah ban depan dari medium ke keras membuatnya gagal bersaing di lap-lap akhir.
"Sayang Marquez membuat keputusan yang salah, tapi sejak awal saya prediksi dia akan kesulitan bersaing meraih kemenangan. Honda tahu Marquez tetap tenang, dan mereka sadar masalah akan segera teratasi," ujar Biaggi.