Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Argentina Diego Maradona menilai hukuman FIFA berupa larangan empat laga untuk Lionel Messi terlalu berat. Meskipun Messi melakukan kesalahan, FIFA juga sepatutnya mengingat perilaku Messi selama ini.
Maradona mengakui bahwa Messi memang melakukan kesalahan dengan mengejek hakim garis usai laga lawan Chile. Tetapi tidak sepatutnya aksi itu langsung diberikan hukuman berat berupa larangan bertanding sebanyak empat laga.
"Sanksi empat laga terlalu banyak. Komentar Messi memang wajib ditindak serius, tetapi saya rasa keputusan masih bisa diubah."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itulah saya akan berbicara dengan Gianni Infantino karena apa yang terjadi pada Messi adalah sebuah bencana," ujar Maradona seperti dikutip dari AS.
Mardona berharap FIFA juga melihat sikap Messi dalam keseharian selama ini sebagai pertimbangan sebelum mengambil keputusan untuk menghukum Messi.
"Messi adalah sosok sensasional dan tidak melakukan apapun kecuali latihan."
"Messi seperti boneka teddy bear bagi semua rekan setimnya, atau bahkan bagi semua orang," kata Maradona memberikan pembelaan.
 Lionel Messi hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya berlaga lawan Bolivia di La Paz.(REUTERS/Daniel Rodrigo) |
Messi sendiri sebelumnya membantah bahwa ia meluapkan umpatan tersebut kepada sang ofisial pertandingan. Messi mengaku hanya melontarkan umpatan itu tanpa ditujukan kepada siapapun.
"Komentar saya tak ditujukan pada asisten wasit, komentar itu hanya keluar ke udara saja (sebagai bentuk ekspresi)," kata Messi memberikan pembelaan.
Hukuman Messi itu jatuh enam jam sebelum laga Argentina lawan Bolivia. Tanpa Messi, Argentina pun akhirnya kalah 0-2 dari Bolivia dan peluang mereka lolos ke Piala Dunia 2018 pun dalam ancaman.