Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat kawakan MotoGP, Paolo Beltramo, memberi pujian untuk Valentino Rossi yang mampu finis di posisi ketiga GP Qatar, 26 Maret lalu, setelah melalui masa-masa sulit di tes resmi dan latihan bebas.
Rossi berhasil membungkam kritikan dengan finis di posisi ketiga GP Qatar di belakang rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dan pebalap Ducati: Andrea Dovizioso.
Awalnya banyak pihak memprediksi The Doctor akan meraih hasil buruk di Sirkuit Losail setelah harus start dari posisi sepuluh. Terlebih Rossi selalu gagal mengimbangi kecepatan sejumlah pebalap, termasuk Vinales dan Marc Marquez.
"Seperti yang sudah sering dia tunjukkan, Rossi kembali menampilkan performa yang jenius, dan meraih podium dalam balapan yang sepertinya akan jadi bencana baginya," ujar Beltramo kepada
Sky Sports Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Valentino Rossi menjadi pebalap tertua yang mampu meraih podium MotoGP. ( AFP PHOTO / Karim JAAFAR) |
"Tidak masalah Rossi terlihat lebih lambat dari pebalap lainnya, tapi dia berhasil kembali ke persaingan. Berhasil mengalahkan hampir semua pebalap, kecuali dua pebalap (Vinales dan Dovizioso)," sambungnya.
Sebelum balapan GP Qatar, banyak pihak menganggap Rossi sudah terlalu tua untuk bisa bersaing di MotoGP. Namun, Beltramo mengatakan Rossi telah menunjukkan dirinya abadi di ajang balap motor Grand Prix.
"Rossi pebalap fenomenal, monster di atas trek, abadi, terus memberikan kejutan, Anda bisa sebut semuanya. Anda bisa mengatakan apapun soal Rossi, tapi bagi saya di adalah cerita yang tidak pernah berakhir," ucap Beltramo.
Rossi sendiri senang bisa membungkam para pengkritik. Pebalap 38 tahun itu mengatakan suksesnya di GP Qatar karena kerja keras tim mekanik Yamaha yang menemukan setelan motor M1 yang tepat.
"Ketika saya tidak mendapatkan hasil bagus selama dua atau tiga bulan, orang-orang akan mengatakan saya sudah tua. Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang bekerja bersama saya, mereka yang selalu mendukung saya di Yamaha," ucap Rossi.